Promise

34

Taehyung dan chaekyung baru saja tiba di Hawai. Perjalanan Los Angeles ke Honolulu, Hawai memakan waktu kurang lebih 7 jam perjalanan. Selama di dalam pesawat Chaekyung benar-benar menghabiskan waktunya dengan tertidur beberapa kali. Kepala dan matanya berat sekali efek alkohol semalam, mereka juga duduk terpisah selama di pesawat.

Gadis itu benar-benar tidak habis fikir dengan jalan pikiran Taehyung, bagaimana bisa pria itu mengajaknya bertemu dengan orang tuanya, apa yang akan dia katakan di depan mereka nanti, fikir chaekyung.

Saat ini Mereka berdua baru saja tiba di Hotel, jam sudah menunjukan pukul 3 sore. Taehyung ternyata menyewa sebuah family room yang sangat besar, Chaekyung menyadari jika pria yang sekarang bersamanya memang sudah mapan secara finansial, dia bukan lagi Kim taehyung yang dulu mengajaknya jajan es krim dan cemilan di mini market dan mengajaknya bermain putaran di taman dekat rumah chaekyung. Waktu ternyata sudah berlalu begitu cepat tanpa disadari, Chaekyung tersenyum mengingatnya.

"Orang tuaku sedang dalam perjalanan kesini, mungkin akan tiba nanti malam" ucap taehyung tiba-tiba saat keluar dari kamarnya.

"Hmm" chaekyung hanya bergumam seraya memandangi hamparan laut yang terlihat dari dinding kaca besar hotel tempat dia sekarang berdiri.

Pemandangan dari Family room hotel ini benar-benar sangat indah, sejujurnya balkon hotel itu mengingatkan chaekyung pada pemandangan villa yang taehyung tempati ketika di Jeju dulu.
Chaekyung merebahkan punggungnya di sofa. Tapi Taehyung menghampirinya dan kembali menarik lengannya untuk bangun.

"Ah, waeeee? Aku lelah" protes chaekyung

Taehyung memanyunkan bibirnya, "Ayo pergi, aku menyewa sebuah mobil. Ayo berjalan-jalan denganku ke pantai"

"Tidak mau tae, besok saja"

"YA ! aku maunya sekarang"

"Aisshh, kau ini kenapa? Lihat pantai bisa dilihat dari sini, tae"

Taehyung menghembuskan nafasnya , membasahi bibirnya"Aku ingin menebus janjiku yang pernah mengajakmu pergi saat di Jeju dulu, kyung-ah"

Chaekyung tertegun. Benar, Taehyung pernah ingin mengajaknya berjalan-jalan 2 tahun lalu ketika mereka berada di Pulau Jeju , jika saja insiden itu tidak pernah terjadi.

Chaekyung akhirnya tesenyum "Arraseo, ayo pergi"

"Tunggu, aku membelikanmu baju. Aku gantung di lemari bajumu. Kau ganti pakai itu ya. aku tunggu disini, jangan lupa berdandanlah yang cantik. Ah tidak perlu dandan pun sebenernya kau cantik sih, tapi tidak apa-apa , kau dandan saja ya" ucap taehyung terkekeh

Chaekyung menautkan alisnya "Kau aneh sekali tae"

Tanpa menunggu respon Taehyung, chaekyung segera memasuki kamarnya. Lalu membuka lemari dan mengambil baju tersebut. Ternyata itu adalah midi dress tropical berwarna kuning dari merek terkenal, bermotif floral putih dengan potongan leher Sabrina yang akan memperlihatkan collar bone jika sudah dipakai, lalu ada slit dibagian roknya. Chaekyung tahu harga dari baju ini sangat fantastis. Taehyung ada-ada saja, begitu fikirnya.

Chaekyung segera mengganti bajunya, lalu memoleskan make up tipis pada wajahnya, mengurai rambut panjang kecoklatannya menyentuh pinggangnya. Setelah selesai, tak lupa gadis itu juga menyemprotkan parfum kesukaannya.

Tak mau membuat taehyung lebih lama menunggu, chaekyung segera beranjak dari kamar dan memutar kenop pintu.
Sementara Taehyung yang sedang bermain ponsel menurukannya ketika pintu kamar chaekyung terbuka. Ia beranjak dari kursi menghampiri chaekyung.

"Kau cantik sekali, Kyung-ah" Puji Taehyung membuat chaekyung malu

"Pakai ini" taehyung mengambil topi pantai besar di buffet lalu memakaikannya pada kepala chaekyung.