Promise

7

Fansign 2016

Chaekyung dan Semi memasuki Venue tempat Fansign BTS diadakan. Mereka berdua terkejut dan takjub melihat banyak sekali orang yang hadir dalam acara fansign ini. Sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan Fanmeeting pertama mereka tahun 2013 silam.

“Kyung-ah, apa kau masih ingat fanmeeting pertama mereka?” tanya semi pada chaekyung sambil memperhatikan sekeliling.

“Eoh, aku terkejut melihat mereka sekarang. Lihatlah disini banyak sekali orang”

“Aku jadi merasa kecil kyung-ah”

“Ya! Kemana Yoon semi yang tadi sangat percaya diri akan membuat kim seokjin jatuh cinta?” seru chaekyung sambil tertawa.

“Ya! Aku tidak tahu kalau akan banyak orang seperti ini”

“Sudah hampir 3 tahun, mereka sudah cukup terkenal, sudah memenangkan beberapa penghargaan, bahkan tahun 2015 kemarin, apa kau tidak ingat mereka memenangkan Daesang untuk album of the year ?”

Chaekyung kembali mengingat-ngingat fanmeeting BTS untuk pertama kalinya yang dia ikuti. Jika dibandingkan dengan hari ini memang perbedaannya sangat signifikan.

Perjuangan mereka selama hampir 3 tahun ini. Banyak hal yang mereka lalui untuk mencapai semua ini, tidak mudah untuk merangkak dari bawah. Tidak sedikit juga yang meragukan dan menyepelekan mereka. Entah itu dari media ataupun dari orang-orang yang berprofesi di bidang yang sama.

Bahkan seingat chaekyung mereka pernah dituduh melakukan plagiat tahun lalu. Di dunia ini, memang hanya orang-orang yang bermateri lebih lah yang akan dihargai. Tidak hanya di industri hiburan, tapi memang di semua aspek kehidupan.

“Aku merasa tidak salah menjadikan mereka inspirasi hidup kita, kyung-ah”

Chaekyung tersenyum mendengar penuturan semi. Ia pun merasa seperti itu, Jika melihat BTS yang sekarang, chaekyung merasa tidak akan menyesal dulu memutuskan untuk merelakan perasaannya pada Min yoongi dan berfokus pada pendidikannya.

“Aku ingat apa yang kau katakan saat memutuskan untuk menggunakan tabungan yang diberikan orang tuamu dan mengambil resiko untuk terjun di dunia bisnis yang sekarang kita jalani, saat itu bahkan aku sangat tidak mengerti”

Semi melanjutkan perkataannya sambil terus memperhatikan kedepan membuat chaekyung juga sama-sama memperhatikan apa yang semi lihat. Seorang staff sedang berbicara di depan mengumumpak bahwa BTS akan segera hadir.

“Kau mengatakan, Jika mengagumi seseorang sampai ditahap dimana kau menginginkannya, maka kita harus berusaha berjalan sejajar dengan mereka, walaupun tidak bisa sama atau bahkan tidak mungkin sama, tapi setidaknya kita berusaha untuk membuktikan kita berkualitas”

Semi berpaling kearah chaekyung dan memberikan senyum terbaiknya. Ia bersyukur mengenal chaekyung di tahun terakhir sekolahnya dulu. Chaekyung terkenal sangat cantik di sekolah, tapi kekurangannya dia sangat pendiam dan tidak mempunyai teman satupun. Teman-temannya bilang gadis itu berubah sejak kematian ayahnya, padahal di tahun pertama sekolah, yang semi tahu chaekyung termasuk anak yang sangat ceria. Entah apa yang terjadi dengan kehidupannya, tapi chaekyung berubah drastis. Sampai pada akhirnya semi lah yang memulai mendekatinya dan mereka bersahabat sampai sekarang.

“Semi-ya, terimakasih sudah berada disini bersamaku sekarang”

“Ya, apa yang kau katakan, harusnya aku yang berterimakasih” sahut semi menyanggah ucapan gadis itu

“Kyung-ah lihat mereka datang” seru semi sedikit berteriak mengimbangi teriakan dari fans-fans lain saat BTS mulai memasuki venue.

Chaekyung begitu terpukau melihat BTS sekarang , tatapannya terfokus pada Min yoongi. Dia benar-benar banyak berubah. Jika boleh dideskripsikan, mereka benar-benar Glow up, berbeda dengan 3 tahun yang lalu.

Dan yang paling memukau adalah saat Chaekyung menyadari bahwa visual mereka yang ia lihat di televisi tidak ada 50 persennya di banding dengan apa yang ia lihat langsung hari ini. Chaekyung menyadari ia semakin kecil.

Dan Kim taehyung, ia tidak percaya jika anak laki-laki remaja seusianya yang dulu sangat jahil bahkan diantara semua member, dialah yang mempunyai kulit gelap, chaekyung tidak menyangka taehyung akan menjadi setampan sekarang.

“Kyung-ah, lihat Kim seokjin, astaga aku tak percaya dia begitu tampan, sepertinya aku akan menangis” ucap semi menggebu-gebu

“Eoh, aku tak menyangka mereka begitu berbeda dengan apa yang kita lihat di layar televisi”

“Daebakkk---” Ucap mereka bersamaan lalu tertawa.

----

Selesai juga chapter ke 7
Sebenernya ini panjang tapi aku buat jadi 2 chapter ya...
Sudah aku bilang aku bakalan update pendek-pendek
Jangan lupa vote dan comment 🤗🤗

Mas tampan