Band Kantoran

Chapter 2

Sunday night 8PM, Gedung Apartemen Sungjin

-5Live KakaoTalk Group-

Jae: Woy Pil!

Wonpil: Apa hyung?

Jae: Have you finished your song Like a Flowing Wind?

Wonpil: Udah hyung

Jae: Bring it next week!

Wonpil: Gak.

Jae: WHY?

Wonpil: mmmm

Jae: KENAPA WOY?

Dowoon: Hyung santai hyung.. iya kenapa sih Wonpil Hyung ga mau bawain lagu itu?

Wonpil: Izin gue kayanya mau ngelamar cewek gue minggu depan, dia mau datang ke Yeou Café. Masa nyanyiin lagu patah hati?

Sungjin yang sedang membaca chat group sambil minum hot chocolate tersedak saat membaca chat terakhir dari Wonpil. Dia tidak heran sih Wonpil akan segera melamar pacarnya, karena mereka sudah pacaran selama 2 tahun dan tampaknya memang ingin serius. Pacarnya Wonpil bekerja sebagai dosen juga di departemen yang sama dan usianya lebih muda 1 tahun dari Wonpil, ya cocok lah. Menurut Sungjin mereka berdua sama-sama sudah dewasa bukan hanya dilihat dari umur, namun dari sikapnya. Sejak 1 tahun yang lalu Wonpil bahkan sudah berhemat dan mengatur tabungannya untuk masa depan. Tidak seperti Sungjin dan Brian yang kerjaannya menghabiskan uang untuk makan daging, daging, dan daging.

Setelah pengumuman mendadak dari Wonpil, grup menjadi chaos dan notifikasi tidak berhenti berbunyi. Sungjin sempat mengirimkan chat sekali mengucapkan selamat, sisanya hanya menonton percakapan para member sambil menghabiskan hot chocolate-nya. Daftar lagu untuk manggung minggu depan akhirnya sudah diputuskan. Karena Wonpil hendak melamar pacarnya, maka tidak ada satupun lagu original 5Live yang akan dinyanyikan karena kebanyakan lagu mereka tentang patah hati. Lagu yang akan dinyanyikan adalah Me After You (Paul Kim), I'm in Love (Ra.D), Just the Way You Are (Bruno Mars), Thinking Out Loud (Ed Sheeran), dan terakhir adalah Nothing Better (Brown Eyed Soul) yang rencananya akan dinyanyikan solo oleh Wonpil sambil memainkan piano. Very romantic isn't it?

"Kenapa sih kamu keras kepala banget? Aku kan udah minta maaf!" tiba-tiba terdengar suara pria dari luar apartemen Sungjin.

Sudah 2 hari ini terdengar suara ribut yang berasal dari apartemen 1602 seberang apartemen Sungjin. Kalau dari teriakan-teriakannya ternyata mereka berdua belum menikah karena sang lelaki tidak tinggal disitu. Pertengkaran pun selalu diakhiri dengan suara bantingan dari pintu yang diiringi dengan decakan sumpah serapah dari sang lelaki sambil jalan menuju lift.

Keingintahuan Sungjin sangat tinggi, setiap mendengar suara bertengkar dia langsung mengintip lewat door viewer tapi tetap tidak terlihat rupa dari sang perempuan yang ternyata penghuni tunggal apartemen 1602. Begitupun dengan hari ini, Sungjin langsung menyimpan handphonenya di coffee table lalu mengintip dari door viewer namun tetap kecewa karena tidak bisa melihat wajahnya. Tidak berlama-lama kecewa, Sungjin lalu mengambil gitar akustiknya yang bernama Atom untuk mencoba mengulik lagu yang akan dibawakan jumat depan.

*******