Chapter 23

49 13 3
                                    

Saturday morning 7AM, Apartemen Sungjin

Sungjin POV

Hari Sabtu yang dinanti pun tiba, ini adalah hari penting dimana 5Live akan tampil perdana sebagai full band dalam 10 tahun terakhir. Tadi malem gue panik banget, pulang dari rehearsal gue malah berpikir semua hal terburuk yang bisa saja akan terjadi. Bukannya malah menenangkan diri, gue malah maksain latihan padahal fisik dan mental udah lelah banget.

Untung Jieun dateng ke apartemen gue. Gue sangat-sangat berterima kasih sama Jae yang udah minta tolong kepada Jieun. Kalau ga gitu mungkin jam segini gue udah kaya zombie, latihan semalam suntuk tanpa tidur. Dan mungkin saja salah satu kekhawatiran gue terjadi, gue ga akan fokus main gitar dan mengacaukan penampilan 5Live.

Saat ini gue masih berbaring di tempat tidur gue bersama dengan Jieun yang masih terbaring menyamping menghadap gue. Tadi malem tidak terjadi apa-apa, sumpah, gue tidur sambil memeluk Jieun aja. Lagian mana ada tenaga untuk menyerang Jieun di malam sebelum mau manggung sih.

Tadi malem sebenernya gue agak kaget saat Jieun menawarkan untuk menemani gue malem ini. Sepertinya dia mungkin bisa baca pikiran gue, karena memang tadinya gue pingin minta dia menginap tapi gue ragu karena takutnya dia mikir yang nggak-nggak. Gue juga sebenernya bisa relax bukan pengaruh teh chamomile ataupun lilin aromaterapi yang diberikan oleh Jieun, tapi gue bisa tenang karena ada Jieun di samping gue.

Gue lalu melihat ke sisi kanan dimana Jieun masih terlelap. Mukanya yang polos ini dipikir-pikir imut banget, gue jadi gemes akhirnya mencubit pipi kanannya. Karena merasa tidurnya terganggu akhirnya dia terbangun, perlahan membuka mata dan tersenyum ke arah gue. Manis banget ya Tuhan. Karena ga tahan akhirnya gue mengecup kilat bibirnya Jieun.

"Ih Sungjin, aku kan belum sikat gigi." Ucap Jieun sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan mungilnya.

"Ya gapapa, aku tetep suka kok walaupun kamu bau mulut."

"Dasar pagi-pagi udah mesum!" Jieun menepuk ringan lengan gue, gue cuman tersenyum geli.

Jieun kemudian bangun dan membereskan bantal seadanya lalu dia pamit untuk mandi di apartemennya. Setelah Jieun pergi, gue duduk dan menyandarkan badan gue di headboard tempat tidur. Gue mengambil handphone di nakas, handphone tersebut ga gue sentuh sejak pulang dari rehearsal. Karena baterenya sudah hampir habis, gue sambungkan ke charger. Terlihat banyak sekali notifikasi dari group chat 5Live dan missed call dari Jae, Brian, Wonpil, dan Dowoon.

Sungjin

Selamat pagi semua!

Dowoon

Hyunnngg masih idup kan?

Wonpil

Sungjin hyung akhirnya nongol juga :,)

Brian

Sungjin hyung, tadi malem ga begadang kan?

Jae

Woy Bob kemana aja?!

Sungjin

Gue di apartemen dan gue cukup tidur kok, tenang aja guys

Makasih ya udah mengkhawatirkan gue <3

Brian

Syukurlah

Dowoon

Dih siapa juga yang khawatir

Band KantoranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang