Chapter 14

58 20 0
                                    

Monday morning 7.15AM, Apartemen Sungjin

Jieun POV

Jam sudah menunjukkan jam 7 pagi lebih 15 menit. Aku dan Sungjin biasanya pergi bersama ke kantor dari apartemen jam 7 tepat. Entah kenapa sampai jam segini dia belum menunjukkan batang hidungnya. Saat ini aku sudah menunggu di depan pintu apartemen 1601. Aku sudah kirim chat namun tidak kunjung dibaca, aku juga sudah menelepon handphonenya namun tidak diangkat, kenapa ya. Aku lalu buka aplikasi iMessage untuk coba chat Dowoon apakah ada kabar dari Sungjin.

Me

Dowoon, Sungjin kemana ya?

Yoon Dowoon

Hmm. Aku belum dihubungi Sungjin Hyung sejak jam 10 malam kemarin nih

Me

Aduh apa dia bangun kesiangan ya..

Yoon Dowoon

Masuk ke apartemennya aja, Noona

Passwordnya 0907

Takutnya kenapa-napa

Me

Aduh tapi ga enak

Yoon Dowoon

Gapapa, aku juga khawatir jadinya

Harusnya hari ini aku dan hyung memberikan design plan untuk tim produksi

Me

Baiklah. Gomawo, Dowoon-ah


Aku memijit tombol kunci sesuai angka yang diberikan Dowoon dan akhirnya terbuka. Lalu aku masuk ke apartemen Sungjin, tampak di ruang TV bertebaran lembaran blue print tapi tidak terlihat adanya Sungjin. Aku terus berjalan menuju kamar yang pintunya terbuka sedikit, kubuka perlahan pintunya dan tampak Sungjin masih tertidur mengigau. Sungjin tidak terbangun saat aku memanggilnya ataupun saat aku menggoyang-goyangkan badannya. Saat aku memegang dahinya aku terkejut karena terasa sangat panas, Sungjin demam. Aku menelepon Dowoon untuk mengabarkan.

"Dowoon, Sungjin demam ini.." aku mengabarkan Dowoon via telepon.

"Ya sudah aku bilang Ji Hyun Hyung, sekalian aku bilang Noona izin tidak masuk juga ya."

"Hah? Eh jangan.." belum aku selesai berbicara langsung dipotong Dowoon.

"Gapapa Noona, lagian di kantor lagi ga ada janjian meeting dengan klien kan? Aku minta file yang di laptop Sungjin hyung aja kirimin ke email aku. Soalnya buat tim produksi, sudah janji akan diberikan hari ini." cerocos Dowoon.

"Oh oke.."

Dowoon menutup sambungan telepon kemudian aku melihat laptop Sungjin di meja belajar dalam kamarnya. Laptop Macbook pro berwarna silver tersebut tidak bisa terbuka karena dipasang password. Tidak lama kemudian terdengar notifikasi chat dari handphoneku, ternyata dari Dowoon.

Yoon Dowoon

Password laptopnya 199316

Me

Terima kasih, Dowoon

Yoon Dowoon

Sama-sama Noona :) good luck

Band KantoranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang