Band Kantoran

Chapter 20

Friday 12PM, Kantin Kantor

Jieun POV

Sudah 5 hari berjalan sejak malam romantis di Naksan Park dengan Sungjin. Malam itu kami berdua pulang ke apartemen dan tidak melakukan kegiatan yang tidak-tidak kok. Yang bikin aku takjub selama perjalanan pulang sampai depan apartemen, Sungjin selalu menggenggam tanganku. Tidak kusangka Sungjin termasuk orang yang posesif juga, aku kira dia benar-benar anti skinship. Karena yang aku liat selama ini dia selalu risih kalau dipegang-pegang sama member 5Live. Mungkin kalau statusnya pacar pengecualian kali ya, aduh jadi malu sendiri nyebut kata pacar.

Tapi sudah 5 hari pula aku tidak pernah quality time bersama dengan bapak itu. Padahal sebelumnya kami selalu pergi ke kantor bersama-sama tapi pulang juga ga bareng sih karena Sungjin kadang lanjut lembur atau pergi dengan Dowoon. Ya dengan sedihnya paling aku hanya bertemu Sungjin di kantor dan itu juga hanya ngobrolin masalah yang berkaitan dengan pekerjaan. Setiap pagi dia selalu berangkat lebih pagi dan siang ini pun tidak bisa istirahat makan siang bareng karena dia diajak makan siang di luar oleh CEO kami sambil membicarakan evaluasi project meeting yang sudah dipresentasikan pagi ini. Jadilah siang ini aku makan siang bersama dengan Nayeon dan Chan lagi.

"Untuk proyeknya Sungjin dan Dowoon, desainnya apakah sudah dikirim ke tim produksi?" tanyaku kepada Nayeon dan Chan selaku tim produksi di kantorku.

"Belum, Jieun Eonnie. Mungkin siang atau sore ini setelah evaluasi dengan CEO." Jawab Nayeon yang mirip banget sama karakter Pokemon bernama Squirtle. Aku membatin kalau hari ini sudah diserahkan ke tim produksi artinya pekerjaan Sungjin sudah selesai dan mungkin sudah bebas sementara waktu.

"Minggu ini mereka hectic banget." kata Chan.

"Iya aku juga ga pernah ketemu sama Dowoon atau Sungjin oppa. Pasti selalu lembur sampai malam, kasian." Tambah Nayeon dengan mukanya yang sedih tapi tetap cute. "Oiya Eonnie, malam ini nonton Acoustic Nightslagi?"

"Ga, Nayeon. Kan sementara mereka ga manggung di Yeou Café dulu, fokus ke Grand Mint Festival." Jawabku.

Walaupun aku ga pernah quality time sama Sungjin tapi kita kontak via chat, makanya aku tetap bisa updatekeseharian Sungjin. Sedih sih padahal apartemen tetanggaan, kerja sekantor, tapi jarang ketemu. Dan kesedihanku bertambah karena sementara mereka stop dulu manggung di Acoustic Nights, padahal tiap jumat malam itu adalah excuse-ku untuk menghabiskan waktu bersama dengan member 5Live, terutama dengan Sungjin. Ya maklum ngeband merupakan pekerjaan sampingan mereka bukan pekerjaan utama. Sulit pasti untuk membagi waktu latihan dan ngantor.

"Oh, kok Dowoon ga ngasih tau aku ya.." Nayeon kembali bersedih.

Nayeon dan Dowoon setahu aku mereka udah pacarana setelah bertahun-tahun terjebak friendzone, itu pun aku diceritain sama Sungjin. Tapi aku tidak pernah mendengar secara langsung dari mereka berdua saat di kantor ataupun saat bertemu di Yeou Café. Kalau di kantor ya mungkin untuk mempertahankan profesionalisme, tapi di Yeou Café pun mereka masih seperti layaknya sepasang sahabat dekat ga ada romantis-romantisnya. Begitupun dengan aku dan Sungjin selama 5 hari ini. Aku sih ga niat sembunyi-sembunyi juga ataupun mau pamerin ke orang-orang kalau kita pacaran, ya biarkan saja lah berjalan apa adanya.

***

6PM, Itaewon Area

Sungjin POV

Pekerjaan gue dan Dowoon sementara sudah beres, gue punya waktu bebas weekend ini karena desain sudah diserahkan ke tim produksi untuk dibuat maketnya. Karena gue tau selama 5 hari ini gue jarang banget ngobrol sama Jieun yang sekarang sudah jadi pacar, jadilah sore tadi gue langsung mengajak jalan Jieun. Walaupun mungkin hanya sebentar karena jam 7 malam ini gue berencana latihan bersama member 5Live untuk persiapan Grand Mint Festival, tapi ya gapapa lah demi Jieun.