Band Kantoran

Chapter 19

2PM, Insadong Maneul Bossam Restaurant

Jieun POV

Aku dan Sungjin selesai makan di restoran yang menyajikan daging pork rebus. Daging tersebut dibalur oleh saus garlic yang sangat gurih dan tentu saja enak. Aku baru pertama kali kesini, sedangkan Sungjin pernah sekali makan disini. Selain maneul bossam, kami juga pesan bindaettok yang juga enak. Awalnya aku memesan 1 porsi saja untuk sharing maneul bossam dengan Sungjin, namun ternyata tidak cukup karena beneran seenak itu dagingnya.

"Dibilangin ga percaya sih, ga akan cukup 1 porsi berdua.." ucap Sungjin sambil mengunyah bossam-nya.

"Haha iya maaf deh, ternyata enak. Terakhir kesini memang kamu pesan berapa porsi?" tanyaku.

"Duh berapa ya, 5 porsi kali ya. Maklum sama si Brian makannya."

Wah gila. Emang nih Brian sama Sungjin tuh partner kuliner sejati. Mereka nih paling cocok kalau urusan soal makanan, apalagi makanan korea. Sungjin itu benar-benar orang korea tulen, menurutnya belum makan kalau belum makan nasi. Dan satu lagi kebiasaan dia kalau makan, ga pernah menunggu dingin dulu. Jadi daging panas dia langsung makan, walaupun di mulut kepanasan. Duh aneh-aneh aja nih bapak.

"Kenapa ngeliatin aku terus sih? Ganteng ya?" ucap Sungjin kepedean.

"Pede banget sih. Aku kenyang tau. Apalagi liat kamu makan gitu, tunggu agak dingin dulu sih kenapa sih."

"Kalo ga langsung, rasanya bakal beda."

"Suka-suka deh."

"Ini aku abisin ya.." Sungjin menghabiskan 2 slice terakhir daging pork rebus tersebut, itu merupakan daging porsi ke-3 yang kita pesan. "Ohiya abis ini kita ke tempat yang pingin kamu datengin aja. Kamu mau kemana? Aku temenin deh." Tanya Sungjin yang mulutnya masih penuh dengan nasi.

"Hah gimana? Kan hari ini judulnya nemenin kamu jalan-jalan."

"Ya kan tadi udah, sekarang giliran kamu."

Aku berpikir sejenak teringat tempat main games salah satunya Nintendo switch sekaligus bisa karaoke namanya Multi Plus Room. Dulu aku dan teman-teman kuliah sering pergi kesana, lumayan bisa melepas penat. Dipikir-pikir udah lama ga kesana karena Jiyeon-satu-satunya-teman-dekat-yang-masih-akrab-sampai-sekarang ga suka tempat itu. Dia lebih suka jalan-jalan ke alam terbuka, ya paling banter mall yang open space.

Lalu aku mengajukan tempat tersebut kepada Sungjin. Dasar emang pikirannya kotor, dia kira itu tempat mesum pijat plus-plus. Setelah aku menerangkan tempat main games yang bisa karaoke dia langsung setuju. Aku tau dia suka banget sama karaoke, katanya dari jaman dia sekolah dasar suka karaoke lagu trot kalau ada acara keluarga besar. Lumayan hiburan bisa lihat Sungjin nyanyi trot.

"Oiya, jadi yang tadi diobrolin sama ahjussi apa?" aku menanyakan pertanyaan itu lagi kepada Sungjin saat kami berjalan keluar dari restoran.

"Ya nanti abis dari pijet plus-plus ya."

Haissh. Dasar Bapak Sungjin.

***

6PM, Hongdae, near Multi Plus Room

Sungjin POV

Gue dan Jieun sekarang lagi makan street food di Hongdae, tepatnya di depan Multi Plus Room. Setelah menghabiskan waktu selama 3 jam untuk main games dan karaoke, kami berdua kelaparan. Ternyata sekarang sudah jam 6 malam, pantesan aja laper. Bossam yang tadi siang kayanya hanya sekedar lewat aja sepertinya.