25

2.3K 214 4
                                    

     Hari ini weekend. Raisa dan Haidar sudah ada rencana untuk nonton film di bioskop pada sore hari. Dan sekarang, Raisa dan Haidar sedang menunggu di cafe terdekat mall karena jam tayang nya masih ada 1 jam lagi.

"Beneran gak mau makan aja?"

"Ini lagi makan?"

Raisa memesan cake coklat, yang membuat Haidar sedikit khawatir.

"Tapi kan bukan makan berat, Sa."

"Lagi gak mau makan berat, nanti aja malem nya kita makan pecel lele."

Haidar tersenyum, lalu mengangguk itu.

"Eh tapi, kamu laper kah? Kalo laper ayo makan deh."

"Enggak, tadi udah makan sih." jawab Haidar menggeleng.

Raisa hanya mengangguk, lalu kembali fokus pada makanannya.

"Kamu inget gak sih? Yang kita buat perjanjian."

Raisa mengangguk,

"Kenapa?"

"Aku mau minta permintaan terakhir."

"Serius? Secepet ini?"

Haidar mengangguk, lalu memegang tanga Raisa yang berada dimeja. Membuat Raisa menatap Haidar serius.

"MINTA ANEH-ANEH YA?!"

Haidar menatap Raisa terkejut, namun tersenyum karena mereka saat ini menjadi pusat perhatian dan tak lupa meminta maaf karena sudah membuat mereka keberisikan.

"Eh, Dar. Malu banget. Pindah yuk."

Haidar tertawa renyah melihat tunangan yang gemas itu.

"Gapapa, sebentar doang. Dikit lagi juga kita pindah."

"Yaudah, mau minta apa?"

Haidar menatap Raisa serius.

"Jangan lupain aku, ya Sa."

Raisa menatap Haidar bingung.

"Maksudnya apa sih? Ya gak bakal lah. Kamu jangan bikin kepikiran dong. Emang kamu mau kemana?!"

Raisa menatap Haidar kesal. Namun, Haidar hanya terkekeh menjawabnya.

"Ketawa lagi! Aku kan tanya!"

"Seenggaknya kamu gak bakal lupain aku kan?"

"Ish, Haidar. Kenapa sih? Bukan takut. Are you okay?"

"Hmm, banget."

Haidar mengangguk, lalu tersenyum.

"Udah yuk, ke mall."

Raisa mengangguk, lalu merapihkan barang-barangnya. Dan berdiri disamping Haidar seraya menggandeng tangan Haidar. Tak terasa, langit ternyata sudah gelap.

Mereka menunggu lampu hijau, dan memperhatikan sepasang orang tua dan anak yang masih kecil berada di sebrang mereka.

"Nanti kita kaya gitu kali yah."

"Hmm?"

Raisa menunjuk sebrang, membuat Haidar melihat yang ditunjuk Raisa.

"Nanti kita kaya gitu. Lucu banget."

Raisa menatap Haidar, yang membuat Haidar gemas dengannya. Lalu mengusap rambut Raisa. Tak lama, lampu berganti hijau, Raisa dan Haidar berjalan.

Namun, ada cahaya lampu yang terang dari arah samping mereka. Membuat mereka berhenti dan terkejut karena mobil  berjalan kearah mereka.

"KALIAN BERDUA, AWAS!"

---

Just Like Magic || HR ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang