END

3K 255 35
                                    

Piip.. piip..

Seorang gadis terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Sudah setahun lebih, ia belum sadar dari komanya.

"Selamat siang."

Dokter dan perawat masuk kedalam ruangan, memeriksa kondisi gadis itu.

"Kondisinya, sudah semakin membaik." ucap dokter pada orang tua gadis tersebut.

"Syukur lah, Dok."

Dokter dan perawat pamit undur diri, meninggal Ibu dan Gadis tersebut berdua didalam ruangan.

"Nak, Bunda kangen."

Ibu tersebut menggenggam tangan sang anak, menitikkan air mata. Dan tak disangka, anak tersebut menggerakkan tangannya.

"Haidar." gumam gadis itu lemah.

Sang ibu yang melihat itu panik bercampur senang, ia langsung terburu-buru memanggil dokter untuk memeriksa anaknya.

"Sudah siuman."

Sang ibu langsung memeluk anaknya, seraya menangis.

"Raisa, anak bunda."

Iya, Raisa. Gadis yang sudah koma selama 1 tahun. Raisa yang melihat itu masih terdiam, ia bingung harus bersikap apa. Dan mungkin efek habis koma.

"Bun."

"Iyah sayang? Ada apa?"

"Jangan nangis."

Bunda Raisa melepaskan pelukannya, lalu mengusap air matanya.

"Udah, sekarang udah gak nangis." ucap Bunda Raisa seraya tersenyum.

Membuat Raisa tersenyum kecil melihatnya.

"Oh iyah. Haidar mana, Bun? Dia gapapa kan?"

Bunda Raisa terdiam sebentar, menatap sang dokter.

"Bunda kok diem? Haidar gapapa kan? Aku mau lihat Haidar."

"Haidar? Haidar siapa sayang?"

"Bunda. Kok bisa-bisanya?! Haidar tunangan aku. Anak Mamah Kinan."

"Tapi-"

Ucapan Bunda Raisa terpotong, karena seseorang membuka pintu kamar Raisa.

"Rena, maaf aku baru dateng."

Raisa dan Bunda nya menatap kearah pintu.

"Hai, Kinan."

"YAALLAH RAISA. KAMU UDAH SIUMAN."

Orang yang disebut, Kinan tersebut meneluk Raisa. Membuat Raisa terkejut dan bingung.

"Mamah?"

Kinan melepaskan pelukannya, menatap Raisa dan melirik Bunda Raisa.

"Mamah?" tanya Kinan.

"Iyah. Haidar mana Mah? Mamah udah sembuh? Seneng aku Mamah udah bisa jalan gini."

Raisa tersenyum, membuat Kinan tersenyum canggung.

"Raisa, maaf. Tapi, are you okay? Ingatan kamu kayanya gak bagus yah."

Raisa bingung, ini maksudnya apa sih?

"Maksudnya apa sih? Mamah kan Mamah nya Haidar. Terus apa yang buat ingatan ku gak bagus?"

"Aku marah. Kenapa kalian kaya gini?"

Raisa menatap keluar jendela, ia benar-benar kecewa. Namun, Kinan dan Bundanya menatap Raisa bingung harus berbuat apa.

"Raisa."

Bunda Raisa menghampiri Raisa, menatap anaknya yang masih tidak mau menatapnya.

"Sebenernya daritadi Bunda tahan-tahan buat gak ngomong ini. Tapi, ingatan kamu bener-bener gak benar. Bunda gak kenal Haidar, Tante Kinan yang kamu panggil mamah pun belum menikah."

Raisa terkejut mendengarnya.

"Jangan bercanda, Bunda. Aku disini juga karena kecelakaan sama Haidar. Aku inget itu."

"Sayang, dengerin Bunda."

Raisa menatap sang Bunda dengan berkaca-kaca.

"Kamu koma selama satu tahun karna organ hati kamu gak bagus sayang. Dan syukur selama koma, organ hati kamu membaik."

Raisa menangis, ia jelas-jelas merasakan semua nya. Bagaimana hangatnya pelukan Haidar, hangatnya tangan Haidar. Benar-benar jelas.

"Sekarang kamu istirahat. Bunda tinggal keluar sama Tante Kinan."

Raisa menutup wajahnya. Ia benar-benar merasa sesak didadanya. Bagaimana mungkin ini semua hanya mimpi dalam koma nya? Yena? Jevano? Teman-teman yang lain? Semua hanya mimpi dalam koma nya.

----

Raisa yang sedang asik duduk menikmati angin dan menatap burung-burung berterbangan dilangit. Karena ia merasa butuh udara segar. Sudah sejak ia siuman, belum keluar kamar sama sekali. Dan hari ini, ia memutuskan untuk keluar.

"Hai."

Dibuat terkejut dengan suara tiba-tiba dan seseorang yang ia kenal duduk disampingnya. Ia diam, tak percaya apa yang ia diliat di depannya.

"Haidar?!"

Mata Raisa berkaca-kaca, dan jantung berdebar kencang. Rasanya ia senang, bertemu dengan Haidar. Laki-laki itu tersenyum, mengulurkan tangannya.

"Hai Raisa, aku Haidar. Akhirnya kita ketemu di dunia nyata."

TAMAT.

----------------------------------

Kaget ya? Xixixi. Untuk story Just Like Magic aku nyatakan TAMAT.

Hello. This is Maca. Thank you so muchiee buat kalian yang udah beri aku semangat, dukungan dalam bentuk vote dan komen, udah baca cerita yang menurut ku aneh dan gak jelas ini asjskmxm.

Intinya. Big thank you and i love u so much. Maaf untuk pembawaan alur yang aneh dan masih ada typo-typo, atau mungkin ceritanya gak sebagus ekspetasi kalian karena aku juga tau kalau ini cerita ini gak sebagus itu kanxjks. Dan aku sadar banyak miss nya dicerita ku ini aknxnd, I'm so sorry for that.

and yah, aku gak akan berhenti untuk bilang terima kasih buat kalian. See you and love you🥰🥰

AND HAPPY 12K. THANK YOU GUYS!🥰😭😭💝💝

 THANK YOU GUYS!🥰😭😭💝💝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just Like Magic || HR ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang