22

4.2K 441 219
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.



.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat hanya tafsirannya, yang berlebihan adalah angannya, yang mengecewakan adalah ekspetasinya.

Langkah kaki Jaemin menyusuri lorong sunyi rumah sakit, langkahnya kecil-kecil menapaki setiap kramik tanpa menginjak garisnya. Jeno sedang diruang bersama ayahnya, berdua mengobrol hal-hal kecil dimasa lampau, coba merangkai kepingan hilang dalam benak Yunho bersama lembaran foto dalam album. Jadi, Jaemin rasa ia harus berikan waktu untuk dua orang terluka itu agar saling menyembuhkan.

Suatu hari nanti. Ia juga ingin duduk berdua dengan papa, membicarakan banyak hal yang menyenangkan, walau hanya membicarakan hal dimasa lalu ia tak masalah, yang penting ia berbincang dengan papa...

Dunia begitu penuh kejutan. Ia kira hal-hal nyata didepan mata yang ia rasakan adalah hal yang hanya akan ia baca di novel, atau ia tonton di sinema televisi. Ia kira orang jahat itu hanya ada di tv dan novel, ia kira hidupnya adalah dongeng kerajaan. Tak ia sangka kehidupannya mellow drama dengan berbagai luka yang tak bisa ia sembuhkan.

Ia menoleh diantara pembatas, tanganya terulur menikmati angin yang mengibarkan surainya 'Semua luka pasti dibalas kebaikan kan sama Tuhan?' tanyanya. Ia tak lelah, ia hanya penasaran kapan dunianya benar-benar sempurna berwarna merah muda bersama Jeno, papa, kakak, ayah dari Jeno, Renjun, semua... Semua dunianya baik-baik saja, kapan?

Macarons_NM✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang