Masa Lalu Glen

305 78 0
                                    

"jadi ini tempat favourite kamu?" tanya Glen yang dibalas anggukan oleh Jihan

"Saya suka aroma buku, dan saya juga suasana disini yang selalu bikin tenang" jawab Jihan

"Aku bukan saya, kita kan bukan orang asing lagi" Sahut Glen

Jihan pun menoleh dan menatap mata Glen dengan dalam, ia terkejut mendengar ucapan yang keluar dari mulut Glen

"kenapa? Aku ganteng ya? Sampek bengong gitu ngeliat nya" ledek Glen yang berhasil memecahkan tatapan Jihan ke arah lain

"kamu ngapain ngajak saya eh aku kesini?" tanya Jihan yang merasa gugup

"ada kisah yang mau aku ceritain ke kamu, sebelum aku mulai kisah kita" Balas Glen yang semakin membuat Jihan gugup

Kisah kita? Apa yang Glen maksud dengan kisah kita? Apakah Glen ingin memulai kisah bersama Jihan? Tapi kisah apa? Ini sungguh teka-teki yang hanya bisa dijawab oleh Glen seorang

"Maksud kamu?" tanya Jihan

"Jihan, beberapa tahun lalu aku dihantam rasa trauma yang parah, bahkan trauma itu lha yang buat aku masih bertahan untuk hidup tanpa seorang pasangan" Ucap Glen dengan serius

-Flashback On-

"Glen, kamu liat deh disitu ada biang lala" Seru Vilia kekasih masa lalu Glen

"kamu mau naek itu?" tanya Glen yang dibalas anggukan semangat oleh Villia

-Flashback Off-

"Aku dan Vilia seakan sepasang kekasih paling bahagia di bumi, kita selalu bercanda dan berbagi cerita" Ucap Glen

'Glen kenapa harus nyeritain ini si? Kan gua cemburu dengernya' Umoat Jihan dalam hati, ia merasakan api cemburu yang mulai membara saat mendengar Glen menyebut nama Vilia

"tapi semuanya berubah" Ucap Glen dengan penuh penekanan

-Flashback on-

Glen datang ke rumah Vilia untuk meminta izin menikah dengan Vilia, namun niat baik Glen tidak disambut baik oleh keluarga Vilia

"ngapain kamu kesini?!" tanya orang tua Vilia dengan nada tinggi

"sudah kerja kantoran kamu? Atau masih jadi model yang tidak jelas masa depannya?" Sambung orang tua Vilia

"maaf om, tapi jadi model itu cita-cita saya, lagi pula penghasilan saya cukup kok untuk...." Ucap Glen yang berusaha memberi penjelasan

"Alah, pergi kamu!" orang tua Vilia pun mendorong Glen hingga tersungkur ke lantai, cincin yang ada di saku celana Glen pun terjatuh dan hilang

"Saya mau ngelamar Vilia om" Ucap Glen dengan memohon

"ga ada! Vilia harus menikah dengan lelaki kantoran!" tolah orang tua Vilia mentah-mentah

Mereka pun menutup pintu dengan sangat kasar dan membiarkan Glen diluar seorang diri

Saat malam hari tiba diselimuti hujan deras, Glen merasakan firasat yang tidak enak, beberapa kali ia mengecek ponselnya menanti kabar dari sang kekasih namun itu semua nihil

----

"papah sama mamah ga tau kan rasanya jadi aku dan Glen?" Keluh Vilia yang mulai muak dengan semuanya

"Glen itu ga ada masa depan nya lia, mamah cuma mau kamu bahagia dan hidup berkecukupan" Sahut Orang tua Vilia

"siapa bilang model ga ada masa depan mah? Mamah sama papah ga tau arti proses?" balas Vilia

RESTU (SEGERA TERBIT!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang