Malam ini Reyvan masih fokus ditengah-tengah berkas kantor yang ia bawa pulang, ia sangat semangat untuk memenangkan project ini demi masa depan perusahaan nya dan juga meyakinkan kedua orang tua Sania
Tiba-tiba saja sorot lampu senter milik Sania menghampiri kamar Reyvan, dengan cepat Reyvan membuka gorden dan melambaikan tangan ke Sania
Sania menemani dan terus menyemangati Reyvan untuk memenangkan Project ini
"semangat!!" Ucap Sania dengan kode tangan yang ia berikan untuk Reyvan
"siap!" Balas Reyvan sambil mengacungkan jempolnya
"Sania?" panggil mamah nya yang tiba-tiba masuk, Sania pun segera menutup gorden jendela nya dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa
"kamu ngapain?" tanya mamah nya curiga
"ga ngapa-ngapain, cuma ini liat liat debu di jendela" Ucap Sania
"kok bawa senter?" tanya mamah nya lagi
"oo ini, tadi abis nangkep kecoa mah" jawab Sania lagi
"kecoa? Emang ada?" mamah yang phobia dengan kecoa pun mulaierasa panik
"tadi si ada mah, makanya Sania masih nyari" Ucap Sania mengusili mamah nya
"jorok banget kamu ih, masa di kamar ada kecoa" Sahut mamah nya sambil buru-buru keluar dari kamar Sania
Reyvan masih menanti Sania dari balik jendela, tak lama setelah mamah nya Sania pergi, Sania kembali membuka gorden itu dan menemani Reyvan bergelut dengan berkas-berkas sepanjang malam
Jarum jam terus berputar, Sania dengan sangat setia menemani kekasihnya dari balik jendela, sambil menahan kantuk yang sangat luar biasa...
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 03:00, dan Reyvan baru saja menyelesaikan berkas pertama nya hari ini
Reyvan pun menghidupkan senter nya dan mengarahkan ke Sania
"Udah selesai" Ucap Reyvan melalui kode
Mereka pun menutup gorden masing-masing dan mulai bergegas untuk tidur
----
Malam ini di pukul 03:25 ada dua insan yang sedang bercerita kepada sang pemilik cinta
"Ya Allah, jika memang Glen adalah jawaban dari semua doa yang hamba langit kan, maka permudah lha niat baik nya Ya Rabb, permudah jalannya untuk menjemput hamba, Aamiin" lirih Jihan dalam doa nya
"Ya Allah, engkau Maha pemilik cinta, permudah semua jalan hamba untuk menghalalkan Jihan Ya Allah, buat lha orang tua nya menerima hamba dengan baik dan semoga Jihan adalah pilihan terbaik dari semua pencarian panjang Hamba, Aamiin" Lirih Glen
Kedua insan ini saling melangitkan doa di dalam sepertiga malam, diatas sajadah yang ditemani dengan dzikir sholawat agar niat baik mereka berdua mendapat ridho dari yang Maha Kuasa
----
Pagi ini Reyvan sudah berada di kantor, ia mulai menyiapkan berkas untuk meeting hari ini
*cling*
Satu notifikasi pesan masuk ke ponsel Reyvan'semangat ya!! I Love you'
Pesan itu mampu membuat semangat Reyvan bertambah 10× lipat untuk melaksanakan meeting pagi ini
-----
KAMU SEDANG MEMBACA
RESTU (SEGERA TERBIT!)
Fiksi RemajaIni adalah kisah tentang dua insan yang saling mecinta namun terhalang dinding yang cukup tinggi, mereka belum menemukan cara untuk menghancurkan dinding itu... Sampai suatu ketika, Glen, Alina dan Rayya yang merupakan Kakak, Adik dan sahabat terbai...