Surat Terakhir

725 109 27
                                    

Sudah empat hari kepergian Reyvan dan Sania, semua orang masih larut dalam kesedihan dan rasa kehilangan

Jihan menatap langit-langit di malam ini, ia melihat dua bintang yang saling berdampingan, dua bintang yang memancarkan sinar sangat cantik diantara bintang yang lain

"semesta kejam banget ya sama kalian, bahkan untuk bersatu aja seakan semesta ga merestui itu" Ujar Jihan, suaranya terdengar gemetar matanya penuh dengan air mata yang sebentar lagi akan menetes

"kakak harap kalian bisa berbagi cinta dengan tenang diatas sana, ga ada yang ganggu kalian lagi dan ga ada yang menghalangi kalian lagi" Sambung Jihan, satu cairan bening pun mengalir dipipi Jihan

Glen membuka sebuah kotak yang berisi barang-barang kesayangan Sania, disana terdapat senter, album foto dan secarcik kertas yang membuat Glen merasa penasaran

"Jihan" lirih Glen, Jihan pun menyeka air matanya dan segera menghampiri Glen

"tulisan Sania" ujar Glen

Mereka berdua pun membaca surat itu bersama

Hai kak Glen,
Selama ini aku selalu gengsi untuk bilang kalau aku sayang banget sama kakak...

Kakak adalah kakak terbaik di dunia ini! Makasih ya kak, udah selalu ada disamping aku, selalu nemenin aku, selalu jagain aku dan selalu jadi sayap pelindung untuk adik mu yang nakal ini hahha

Maafin aku ya, aku selalu ngerepotin kakak, selalu gangguin kakak dan selalu bikin kakak jengkel dengan sikap aku...

Tapi disurat ini, aku mau bilang dengan tegas 'I LOVE YOU KAK GLEN'

Jagain kak Jihan ya! Awas aja sampek bikin kak Jihan sedih! Itu kakak kesayangan aku lho!!

Surat ini sengaja aku tulis supaya kakak inget kalau sampai kapan pun aku tetap adik kecil kakak, walau mamah bilang seminggu lagi aku akan menikah dengan Reyvan, tapi aku minta kakak simpen kotak ini dengan baik ya, ini semua barang-barang kesayangan aku, nanti kalau baby shark udah gede siapa tau bisa jadi mainan untuk dia wkwk

Adik kecil kakak,
Sania..

Air mata Glen dan Jihan mengalir dengan sangat deras, senyuman manis dan suara tawa sania seakan hadir disisi mereka malam ini

"baby shark nya nanti mirip onty Sania ya, biar dia hebat dan kuat seperti onty nya" Ucap Jihan

Glen pun memeluk istrinya dengan sangat erat dan mengusap perut sang istri

"Sania Junior cepet dateng yuk, udah ditungguin tuh sama oma dan opa" bisik Glen

----

Alina membereskan kamar sang kakak yang akan ia gunakan sebagai kamarnya, tiba-tiba saja kaki nya menyenggol sebuah kotak kecil berwarna hitam

Alina mengambil kotak itu dan membukanya dengan hati-hati

Ternyata kotak itu menyimpan sejuta kenangan indah Reyvan bersama Sania, termasuk senter yang selalu ia gunakan untuk berkomunikasi dengan Sania

Alina menemukan sebuah Note milik Reyvan

Akad di Jakarta, dan honeymoon ke puncak!! Tempat favorit Sania!!

Singkat! Namun menoreh sesak yang teramat dalam di hati Alina, ternyata mimpi kakak nya sangat sederhana, namun rintangan nya begitu berat

"Kak, aku yakin pasti sekarang kakak dan kak Sania lagi honeymoon disurga kan? Dunia ini emang terlalu jahat untuk kisah cinta kalian, semoga kalian bisa merasakan cinta sejati ya diatas sana, I Miss you so much kak Rey" Ucap Alina yang berusaha menahan air mata nya

---

Pagi ini polisi sudah menetapkan mamah nya Ansel sebagai tersangka mutlak dalam peristiwa pembunuhan berencana yang merenggut nyawa dua pasang romeo and juliet ini

----

Zela dan Varo berkunjung ke makam Reyvan dan Sania

"selamat pagi Reyvan! Selamat pagi Sania!" Ujar Varo

"liat nih, kita berdua bawain bunga mawar putih kesukaan kalian, inget dong bunga ini yang dipake lo kan pas nembak Sania jaman SMA dulu" Sambung Varo lagi

Zela pun meletakkan bunga itu dimakan Reyvan satu dan Sania satu

"happy wedding bestie, harusnya hari ini lo lempar bunga diatas pelaminan, tapi gapapa deh kan hari ini lo ngerayain wedding bareng bidadari surga diatas sana" Ucap Zela

-TAMAT-

Benar kata Alina, dunia memang cukup kejam untuk dua insan yang hanya ingin merasakan keindahan cinta, tapi tak apa kini mereka berdua sudah bahagia diatas sana, menikmati cinta dalam dunia keabadian...

°°°°°°




-Maafin UL ya kalau up nya lama, UL lumayan berat nulis sambil nangis hehe, semoga kalian tidak kecewa dengan karya aku dan selamat mengenang Reyvan dan Sania:)-

Sampai berjumpa di literasi berikutnya!!

Atau kalian mau request kisah baru aku harus gimana? Bisa comment dibawah ya!!

RESTU (SEGERA TERBIT!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang