Bara yang telah jengah mendengarkan penjelasan Pak Indra, memutuskan untuk pergi dari kelas.
"Pak, saya izin keluar karena disuruh Pak Eko bersih-bersih di gudang," Bara beralibi.
"Oh ya sudah kalau begitu, silakan bantu Pak Eko, ya." Pak Indra memberi izin membuat lelaki itu tersenyum senang.
Setelah merapikan alat tulisnya, Bara pun bergegas untuk pergi dari kelasnya.
"Akhirnya, aku bebas!" teriak Bara puas. Lelaki itu menyusuri koridor, niatnya ingin pergi ke kantin. Namun, seorang guru mencegatnya.
"Hei, Nak! Mau ke mana?" tanya guru tersebut.
Bara menoleh dan mendapati wajah Pak Eko. "S-saya mau ke sana, Pak."
"Ah ya sudah nanti saja, mari bantu Bapak bersihkan gudang dulu," ucap Pak Eko membuat Bara sedikit melongo.
"T-tapi, Pak—"
"Eh, Pak Eko ada apa?" Tiba-tiba Pak Indra datang sambil membawa beberapa buku di tangannya.
"Ini saya mau minta tolong Bara untuk membantu saya," ucap Pak Eko.
"Oh bukankah tadi Bara izin untuk membantu Bapak?" tanya Pak Indra memastikan.
"Benarkah? Bagus kalau begitu!"
"Aduh, mampus! Nyesel aku izin."
~~~
Tulisan ketiga dari tema izin, karya toetikhdhyh_
KAMU SEDANG MEMBACA
Liburan Produktif
Short StoryKumpulan fiksi singkat dengan berbagai tema karya para anggota selama liburan Desember 2021.
