Disclaimer: Don't like Don't Read, semua milik orang tua masing masing saya di sini hanya meminjam nama.
Jadi bagi yang tidak suka mohon menjauh, ide cerita ini begitu aneh dan sesuka hati author. Dan hal ini murni Imajinasi ya. Kita bebas berimajinasikan jadi bagi kalian sudah di peringatkan jangan salahkan authornya ya.
Summary : Haruto yang mati karena terlalu kelelahan bekerja saat menjadi dokter, begitu bangun dia telah tiba di cerita yang pernah dia baca.
Falling in love with Saintes.
Jika dia menjadi pemeran utama tentu saja tidak masalah, tetapi Haruto di sini berperan sebagai istri resmi duke yang sangat jahat terhadap kedua anaknya.
Dan mati di tangan sang suami karena hampir membunuh kedua putra mereka akibat di acuhkan oleh sang duke, kematiannya sangat menyakitkan dengan di hukum penggal langsung oleh seseorang yang dia cintai.
Perannya hanya untuk membuat kerusakan mental bagi dua orang pewaris keluarga Park yang salah satunya merupakan tokoh utama.
Menyedihkan bukan?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah semua orang di pastikan telah mati oleh Jeongwoo, maka Jaehyuk baru berani untuk melepaskan pelindung sihir yang sejak tadi dia pasang membentuk lingkaran pada semua orang yang berada di dalamnya.Kepala keluarga Hamada hanya bisa menghela nafas pelan, tetapi tidak berani marah sama sekali karena jika Jeongwoo serta Jaehyuk tidak datang maka bisa dipastikan jika keluarga Hamada akan runtuh hari ini.
Sehingga kerusakan hampir seluruh rumah sangat bisa dimaklumi, mengingat Jeongwoo tidak mungkin bisa menahan kekuatannya untuk para musuh yang ternyata sangat kuat. Bahkan kemungkinan jika tidak ada racun dari keluarga Choi maka para musuh masih akan menyulitkan Jeongwoo serta Jaehyuk cukup banyak.
Ketika waktu mereka terlalu banyak dihabiskan untuk menyerang sekaligus bertahan, maka keduanya pasti juga akan tumbang. Karena ada jumlah yang tidak seimbang dengan musuh terlebih Jeongwoo menggunakan seluruh mananya menuju titik tertinggi.
Mode seperti itu memang sangatlah kuat, dan sangat jarang ada orang yang mampu untuk menahan efek dari serangan. Tetapi Jeongwoo juga tidak bisa secara terus menerus melakukan hal ini mengingat lama kelamaan tenaganya juga pasti akan habis.
"Uhuk... Uhuk.. ehh aku kenapa? " tanya Haruto sembari menutup mulutnya menggunakan kedua tangan, bisa semua orang lihat ada darah yang menyembur keluar dari celah kedua tangannya.
"Haruto apa yang terjadi denganmu? "Tanya Jeongwoo khawatir saat tubuh Haruto hampir aja jatuh lemas, Jika dia tidak segera menangkap sang istri.
Haruto baru saja akan menjawab Jeongwoo, jika dia juga tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya. Tetapi sebelum itu teejadi, pandangan matanya secara tiba tiba menjadi kabur. Lalu mata coklat Haruto menutup begitu saja membiarkan teriakan Jeongwoo terdengar menggema ke seluruh area rumah keluarga Hamada.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Secara perlahan mata Haruto mulai mengerjap untuk mencoba membiasakan diri menerima cahaya yang masuk ke retina matanya, helaan nafas terdengar pelan ketika dia mencoba untuk duduk. Rasanya dia telah sangat lelah ketika kembali menemukan diri sendiri kehilangan kesadaran.
Tubuh kurusnya memang sangat rentan, jadi Haruto mulai hari ini akan mencoba menambah porsi makannya agar dia bisa menggunakan mana dengan nyaman. Tanpa harus batuk darah karena tubuh kurus ini tidak bisa menyeimbangkan penggunaan mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fucking Transmigration {SUDAH TERBIT.}
FanfictionHaruto yang mati karena terlalu kelelahan bekerja saat menjadi dokter, begitu bangun dia telah tiba di cerita yang pernah dia baca. Falling in love with Saintes. Jika dia menjadi pemeran utama tentu saja tidak masalah, tetapi Haruto di sini berp...