The Fucking Transmigration {SUDAH TERBIT.}

Ch 24.

Disclaimer: Don't like Don't Read, semua milik orang tua masing masing saya di sini hanya meminjam nama.

Jadi bagi yang tidak suka mohon menjauh, ide cerita ini begitu aneh dan sesuka hati author. Dan hal ini murni Imajinasi ya. Kita bebas berimajinasikan jadi bagi kalian sudah di peringatkan jangan salahkan authornya ya.

Summary : Haruto yang mati karena terlalu kelelahan bekerja saat menjadi dokter, begitu bangun dia telah tiba di cerita yang pernah dia baca.

Falling in love with Saintes.

Jika dia menjadi pemeran utama tentu saja tidak masalah, tetapi Haruto di sini berperan sebagai istri resmi duke yang sangat jahat terhadap kedua anaknya.

Dan mati di tangan sang suami karena hampir membunuh kedua putra mereka akibat di acuhkan oleh sang duke, kematiannya sangat menyakitkan dengan di hukum penggal langsung oleh seseorang yang dia cintai.

Perannya hanya untuk membuat kerusakan mental bagi dua orang pewaris keluarga Park yang salah satunya merupakan tokoh utama.

Menyedihkan bukan?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah memasuki portal sihir yang memang telah dik siapkan oleh Jeongwoo, Mereka berlima tiba di kediaman utama keluarga park yang ternyata memang hampir seluruh orang berkumpul di ruang rahasia setelah mereka merasakan kode bahaya dari kepala keluarga. Semua orang terlihat begitu khawatir sekaligus bertanya tanya masalah apa yang bisa di hadapi oleh Jeongwoo sampai dia harus menggunakan tanda pada cincinnya.

Begitu mereka tiba ke empat orang yang berada di tengah runo kuno itu tergeletak tidak sadarkan diri, Sedangkan Doyoung yang merupakan putra sulung tetap berusaha berdiri dengan teguh hanya untuk memandang semua orang yang berada di sana. Memantapkan diri meskipun usianya baru 12 tahun dan baru akan menginjak usia tiga belas kurang dari dua minggu lagi, Dia masih harus bersikap begitu kuat supaya dirinya di percaya oleh mereka untuk bisa menjadi pengganti Jeongwoo kelak.

"Untuk sementara selama ayah masih dalam tahap pemulihan, Aku yang akan mengambil alih menjadi kepala keluarga."ucap Doyoung tegas dengan aura dingin yang mampu mengintimidasi seluruh orang, Dirinya bahkan masih memiliki mana yang berusaha dia keluarkan supaya mereka tahu jika dia sama sekali tidak lemah.

Tidak akan ada orang yang bisa mengendalikannya untuk sekedar menjadi boneka mereka demi kepentingan pribadi masing masing, Karena Doyoung tidak akan membiarkan semua itu terjadi dia tidak ingin di kendalikan oleh orang lain. Sebab jika sampai hal itu terjadi maka dirinya tidak akan bisa melindungi keluarganya, Maka dari itu dia harus bersikap se angkuh mungkin serta terlihat begitu kuat di usianya yang sekarang.

Selama tampuk kekuasaan dia yang memegang maka artinya dia memiliki kendali penuh akan semua yang terjadi di rumah ini, Ah tidak seluruhnya mengingat sang Ibu sebagai seorang Duchess juga memiliki kekuasaan yang serupa. Bahkan cincin kepala keluarga saat ini telah berpindah tangan pada sang Ibu supaya semua orang tunduk terhadap mereka selama Jeongwoo masih berada di dalam masa penyembuhan.

Dan semua orang tidak bisa bertindak bodoh dengan menentang pewaris utama keluarga serta Duchess resmi keluarga Park, Sebab mereka semua tidak memiliki hak sama sekali untuk melakukan hal itu. Jadi semua hal ini akan jauh lebih memudahkan Doyoung, Beruntung sang ayah memang telah merencanakan  permasalahan ini sejak lama.

Demi berjaga jaga jika ada masalah atau hal apapun yang memang mengganggu dia sebagai kepala keluarga serta membuatnya tidak bisa lagi berdiri teguh, Maka Doyoung mampu untuk menjadi pemimpin sementara yang bisa mengendalikan semua urusan keluarga mereka tanpa terkecuali sedikitpun.