The Fucking Transmigration {SUDAH TERBIT.}

Ch 34.

Disclaimer: Don't like Don't Read, semua milik orang tua masing masing saya di sini hanya meminjam nama.

Jadi bagi yang tidak suka mohon menjauh, ide cerita ini begitu aneh dan sesuka hati author. Dan hal ini murni Imajinasi ya. Kita bebas berimajinasikan jadi bagi kalian sudah di peringatkan jangan salahkan authornya ya.

Summary : Haruto yang mati karena terlalu kelelahan bekerja saat menjadi dokter, begitu bangun dia telah tiba di cerita yang pernah dia baca.

Falling in love with Saintes.

Jika dia menjadi pemeran utama tentu saja tidak masalah, tetapi Haruto di sini berperan sebagai istri resmi duke yang sangat jahat terhadap kedua anaknya.

Dan mati di tangan sang suami karena hampir membunuh kedua putra mereka akibat di acuhkan oleh sang duke, kematiannya sangat menyakitkan dengan di hukum penggal langsung oleh seseorang yang dia cintai.

Perannya hanya untuk membuat kerusakan mental bagi dua orang pewaris keluarga Park yang salah satunya merupakan tokoh utama.

Menyedihkan bukan?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jeongwoo sungguh benar benar menghancurkan apapun sekarang, Dia marah amat sangat marah bahkan pada Doyoung serta Junkyu juga yang membuat masalah sehingga membuatnya bisa meninggalkan Haruto. Tetapi di sisi lain kewarasan Jeongwoo juga kembali, Dia tidak bisa dengan seenaknya menyalahkan orang lain kecuali para monster itu.

Saat ini wilayah milik keluarga Park masih di tutup dengan selubung pelindung untuk menangani para monster yang ditakutkan akan secara tiba tiba kembali, Mereka tidak bisa dengan seenaknya membuka selubung pelindung itu meskipun ada orang lain yang berniat masuk.

Untuk mencegah upaya dari monster mampu masuk ke dalam wilayah mereka, Keputusan ini tentu saja membuat Jeongwoo juga seperti memutuskan hubungan dengan dunia luar. Dia terpaksa melakukan hal itu demi menekan kekuatan lain yang berusaha untuk masuk, Dengan memanfaatkan para monster yang sebelumnya menyerang wilayah kekuasaan keluarganya.

Dia telah menghubungi keluarga Watanabe juga untuk memberitahu tentang perihal kehilangan Haruto, Pasti ada salah satu orang yang telah berkhianat dan membawa Haruto keluar dari sini dengan cara melakukan teleportasi. Biasanya hal ini akan membuat Jeongwoo sadar jika ada seseorang yang memiliki mana tinggi melakukannya.

Tetapi anehnya bukan hanya dia tidak sadar jika ada orang lain yang telah melakukan teleportasi, Jeongwoo bahkan tidak tahu sejak kapan mereka membawa Haruto sampai dia menyelesaikan permasalahan di antara Doyoung serta Junkyu untuk tidak lagi melakukan pertarungan.

Dan ketika dia kembali ke kamar jejak Haruto sama sekali tidak bisa terlihat di manapun, Tentu saja hal ini membuat Jeongwoo segera panik terutama saat kalung kesayangan Haruto yang bahkan tidak pernah istrinya itu lepaskan lagi dari saat Jeongwoo memasangnya telah berada di atas lantai.

Hal itu telah cukup untuk membuatnya yakin jika Haruto di bawa oleh seseorang entah musuh ataupun monster, Apapun itu dia jelas memiliki firasat buruk tengan kenapa mereka menginginkan Haruto. Apalagi Haruto sekarang tengah hamil besar, Dan istrinya itu pasti memiliki kesulitan tinggi untuk memberikan perlawanan.

Meskipun keadaan fisiknya sudah tidak terlalu parah seperti dulu, Dimana Haruto mampu untuk mengeluarkan mana. Tetapi tetap saja Haruto itu tengah hamil, Dia bahkan sering mengalami pendarahan akibat dari penurunan kesehatannya. Jadi jelas Haruto pasti tidak akan bisa melawan mereka yang telah membawanya.

Jeongwoo tidak bisa membayangkan seberapa takut Haruto sekarang di tempat itu, Dia juga mulai berpikir jika mereka kan menyakiti Haruto. Maka dari itu emosinya hampir hilang kendali seperti ini, Matanya sekarang melihat ke arah Doyoung serta Junkyu yang sama sama menunduk seolah merasa begitu bersalah.