🖤 Festival musim gugur

19K 1.4K 16
                                    


"Jia mee apa kau tau hari ini tanggal berapa? "Li wei sedang bermalas-malasan di kamar. Setelah selesai sarapan dia kembali ke tempat tidurnya.

" Apa nona tidak tau jika hari ini adalah tanggal 15 bulan 8 dan hari ini adalah hari musim gugur"sahut jia mee dari luar

"Festival musim gugur maksudmu?" entah sejak kapan li wei sudah berada di hadapannya dan hampir saja jia mee jantungan

"Iya nona, biasanya rakyat merayakannya dengan memuja bulan. Festival ini juga disebut dengan tiong ciu pia yaitu makan kue pia atau kue bulan. Tapi bagaimana mungkin jika nona tidak tau? "Jia mee merasa curiga terhadap nonanya dan li wei langsung gelagapan.

" Apa kau lupa jika aku hilang ingatan? "Memberi sedikit alasan

" Ahh iya hamba melupakannya. Maafkan hamba nona"tapi apa hubungannya Festival dan lupa ingatan. Jia mee tidak ingin mengambil pusing akan hal itu

"Pada malam hari para pasangan akan berjalan bersama dan mengunjungi tepi danau menikmati rembulan " pipi li wei bersemu merah, dia bahkan membayangkan jika dia bersama kaisar melakukan hal itu. Tidak-tidak sadar li wei apa yang sedang kau pikirkan.

"A... Aku pergi dulu kalau begitu.. " li wei gugup dan langsung pergi entah kemana.

Jia mee hanya mencoba menggoda nonanya. Padahal siapa saja bisa melakukan hal itu dan tidak harus sepasang kekasih saja.











🖤💚

Li wei mencari kaisar kemana-mana tapi tidak menemukan nya. Tapi sosok yang familiar terlihat sedang berjalan di ujung lorong dan li wei berlari mendekatinya.

"Kasim jun" panggilnya saat sudah sampai di hadapannya

"Ada apa nona? Anda terlihat terburu-buru" raut cemas terlihat dari wajah kasim jun

"Dimana yang mulia kaisar? Sedari tadi aku mencarinya tapi tidak menemukannya"

Kasim jun menahan senyum tipis. Sepertinya selir li wei sudah mulai punya perasaan kepada kaisar dan berarti kaisar tidak bertepuk sebelah tangan.

"Kaisar berada di arah timur bersama jenderal Ming hao. Mereka sedang melatih para prajurit bermain pedang"

Tanpa membuang waktu li wei langsung berlari ke arah timur meninggalkan kasim jun yang melongo melihatnya.





🖤💚

"Pertama yang harus kalian lakukan adalah menghindari serangan, lalu ketika mereka lengah maka langsung tusuk di titik fatal maka musuh akan tumbang. Jangan gunakan kemarahan atau kalian yang akan kalah" xiuhuan menatap para prajuritnya satu persatu dengan tajam

"Baik kaisar kami akan selalu mengingatnya"

"Bagus. Lanjutkan latihan kalian "

"Yang muliaaaaaaaa....... " tiba-tiba sebuah suara yang dirindukan nya masuk ke dalam pendengaran

Dari jauh terlihat li wei sedang berlari ke arahnya dengan keringat membanjiri tubuhnya.

"Sexy..... " bisiknya ahh dia juga ingin membuat li wei berkeringat saat berada di atas ranjang. Pikirannya mulai mesum tapi dia tersadar jika bukan hanya dia yang menatap ke arah li wei melainkan jenderal Ming dan para prajuritnya.

"Apa yang kalian lihat? Ingin aku mencongkel mata kalian satu-persatu dan memberi makan pada kadal" sepertinya dia sudah tertular penyakit kadal selir li wei

Mereka kembali mengalihkan tatapan dan kembali berlatih pedang.

"Apa kau baru saja di kejar penagih hutang makanya berlari seperti itu selir li wei"

Selir Kesayangan KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang