Usia kehamilan li wei sudah memasuki bulan ke empat.perutnya mulai terlihat membesar dan dia sama sekali tidak mau diam. Setiap hari ada saja keinginannya hingga kaisar di buat pusing dengan segala tingkahnya.Saat ini kaisar dan jenderal Ming sedang berdiskusi di ruangannya.
Li wei yang dari arah taman ingin menuju ke ruangan kaisar tapi langsung di hadang para pengawal yang berjaga di luar.
"Minggir aku mau masuk... "
"Maaf permaisuri tapi kaisar sedang sibuk saat ini"
"Aku tidak perduli aku mau masuk cepat minggir"
"Anda tidak bisa permaisuri. Kaisar sedang berdiskusi bersama jenderal Ming dan tidak bisa diganggu"
Li wei geram dan mendorong kuat pengawal itu. Kemudian membuka pintu itu secara paksa.
"Yang muliaaaaa........ Hiksssss..... "Panggil li wei dengan wajah sembab dan air mata yang sudah berlinang
Kaisar dan jenderal Ming terkejut. Xiuhuan mengeraskan rahangnya. Li wei berlari ke arahnya dan memeluknya kencang.
" Apa yang kau lakukan pada permaisuri ku?? "
Matanya menatap tajam ke arah pengawal itu siap membunuh dan kemarahan tercetak jelas di wajahnya.pengawal itu gemetar ketakutan.
"Ta... Tadi permaisuri memaksa ingin masuk tapi saya mencoba melarangnya karna saya pikir yang mulia sedang sibuk dan tidak bisa di ganggu"pengawal itu menunduk dan tidak berani mengangkat kepalanya
" Aku memang menyuruhmu melarang orang untuk masuk tapi aku tidak pernah menyuruhmu melarang permaisuri li wei"desis nya
"Sekarang kau tau apa kesalahanmu?"
"Hamba sadar hamba salah yang mulia "
"Pergi ke lapangan dan Terima hukuman mu "
Dengan takut sekaligus pasrah, pengawal itu pergi menuju lapangan.
"Yang mulia.... " panggil li wei mengalihkan kembali perhatian kaisar
"Ada apa kau datang kemari hmmm? "
"Aku merindukanmu " ucap li wei setengah berbisik
Pipi kaisar bersemu merah, dia pura-pura terbatuk dan mencoba melihat ke arah lain.
"Yang mulia.... " panggil li wei lagi sambil matanya menatap ke arah jenderal Ming
"Ya Tuhan tolong hamba mu ini dari siksaan kedua orang itu" jenderal Ming meneguk ludah kasar, perasaannya tidak enak saat melihat tatapan permaisuri li wei yang terlihat mengerikan itu. Dia hanya berharap firasatnya tidak benar-benar terjadi.
"Kau berubah menjadi manja sejak hamil. Katakan padaku kau ingin apa hmmm? Aku akan menuruti semua keinginanmu " sambil tersenyum kaisar mengelus pipi li wei yang semakin chubby
"Aku..... "
"Katakan saja sayang... "
"Aku ingin mendandani jenderal Ming juga setelah itu aku ingin dia memanjat pohon apel dan memetik buahnya untukku"
Senyuman kaisar luntur dan berubah menjadi delikan tajam sedangkan jenderal Ming wajahnya sudah pucat pasi.
"Apa kau tau apa yang baru saja kau katakan permaisuri li wei? " desis kaisar matanya melotot tajam
"Hikssss huaaaaaaaa tadi kau bilang kau akan menuruti semua ke inginanku tapi sekarang kau malah marah... "
Li wei dengan mata berair nya melepas pelukannya dan berjalan mundur
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Kesayangan Kaisar
RomanceSeorang gadis berlari dengan kesusahan karna pakaian yang digunakannya, sedangkan di belakang ada dayang dan para pengawal yang berusaha mengejarnya... " Nyonya kumohon berhentilah berlari, anda belum sembuh total " " sudah kubilang berhenti mengej...