🖤 Last

22.8K 864 11
                                    

A few years later

Seorang gadis membuka pintu kediaman kakaknya tapi tidak menemukan siapapun.

Dia berbalik dan berlari ke sepanjang lorong istana tapi tidak menemukan nya. Kulit putihnya di terpa sinar matahari saat dia melangkahkan kakinya menuju ke sebuah pohon besar yang biasanya menjadi tempat favorit orang itu.

Matanya melihat ke setiap sudut tapi masih tidak menemukan keberadaannya.

Terlihat beberapa pelayan sedang sibuk dengan pekerjaannya. Ya hari ini adalah hari yang sangat penting.

Gadis itu kembali berlari dan di perjalanan dia berpapasan dengan kaisar dan permaisuri li wei.

"Huanran ada apa kau berlari seperti itu? Apa kau tidak lelah? " tanya ibundanya khawatir

"Aku.... Aku mencari kakak sedari tadi tapi tidak menemukannya... "

"Apaaaaaa.....? " kaisar menggeram marah

Putranya sangat susah di atur. Padahal saat masih bayi dia tidak rewel tapi semenjak bertambah usia, dia semakin sulit diatur dan sangat pembangkang.

"Apa kau sudah mencari nya ke seluruh istana? "

"Sudah.... "

"Sepertinya aku harus menyuruh para prajurit mencarinya dan setelah itu menghukumnya"

"Yang mulia itu tidak perlu. Lagipula anak kita itu laki-laki. Mungkin dia merasa bosan dan ingin pergi menghirup udara segar" li wei mencoba menenangkan kemarahan suaminya

"Tapi ini adalah hari penting untuknya dan dia tidak ada di istana.."

"Percayalah, aku yakin sebentar lagi dia akan pulang... "

Kaisar mendengus sekaligus menghela nafas kasar. Sifat pembangkang anaknya itu tentu saja diturunkan dari istrinya ini. Sudahlah untung dia sayang.

🖤💚

Sebuah panah melesat mengenai rusa. Pria itu tersenyum menyeringai saat panahnya tepat sasaran...

Dia turun dari kudanya dan berjalan mendekati rusa yang sudah tergeletak lemah.

Telinganya mendengar sebuah suara cipratan air. Dia penasaran dan melangkahkan kakinya ke sumber suara itu.

Matanya menatap sekeliling dengan tajam. Bibirnya mengukir sebuah seringai saat mendapati seseorang yang sedang berada di tengah sungai.

Dirinya seolah tertarik untuk menyaksikan keindahan itu. Perlahan dia mendekat dan bersembunyi di balik pohon.

Tampak seorang gadis sedang mandi dengan menggunakan pakaian yang lumayan tipis dan terbuka menampilkan lekuk tubuhnya yang indah.

" Sangat menggoda... "Desis nya menyeringai mesum

Gadis itu tidak menyadari jika ada orang lain yang berada disitu selain dirinya. Dia menikmati berendam dan sesekali tersenyum kecil.

Dari arah lain seseorang mendekati gadis itu dan menatapnya kesal.

" Hai rong bukankah sudah kukatakan padamu untuk tidak mandi di sungai"

"Aku hanya mandi lalu kenapa...? "Jawabnya acuh

" Hmmm Hai rong... Nama yang indah"

" kenapa katamu, bagaimana jika ada pria jahat yang mencoba memperkosa mu ataupun ada binatang-binatang liar yang mencoba menerkam mu? "

"Itu tidak mungkin. Aku sudah sering datang kesini tapi tidak menemukan apapun dan tidak terjadi apapun"

"Terserah mu saja. Sekarang berhentilah berendam. Hari sudah semakin panas dan sudah waktunya makan siang" ucap gadis tadi yang sepertinya adalah temannya

Selir Kesayangan KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang