Silau cahaya matahari membuat seseorang yang sedang berada diatas tempat tidur menggeliatkan badannya dan dengan perlahan membuka kelopak matanya.
Dirinya melihat ke sekitar sekaligus terlihat shock dengan apa yang dilihatnya juga dengan yang di kenakannya
" Ini dimana aku ?"gumamnya masih tidak percaya
" Selir Li wei ada sudah sadar? hamba sangat khawatir saat tahu anda hampir di tabrak kuda "jelas seorang wanita sambil menangis
" Apaaaaaa......???" bagaimana mungkin dirinya hampir di tabrak kuda. Setahunya dia sudah ditabrak dan yang menabraknya itu adalah sebuah truk besar bukan kuda. Bahkan dia sangat pintar menaiki kuda dan wanita itu bilang dia hampir di tabrak kuda. Ini tidak masuk akal. Sangat tidak masuk akal.
Tapi tunggu dulu tadi wanita itu memanggilnya apa? selir !! Selirrrr.....
Heyyy yang benar saja dirinya tidak pernah berpacaran juga belum menikah apalagi menjadi selirrrr....Dirinya memang suka menggoda pria tapi bukan berarti dia mudah di dapatkan. Tidak... Dia tidak semudah itu.
Dan ada apa dengan semua ini. Desain ruangan juga pakaian yang mereka kenakan juga yang dia kenakan. Jangan bilang dia masuk ke dalam novel kerajaan china itu atau dirinya malah terlempar ke tempat lain dan yang pasti bukan negaranya. Bahasa yang mereka gunakan juga sangat formal sekaligus kuno.
Tidak tidak apa takdir mempermainkannya, bukankah seharusnya dia sudah mati tapi apa ini ?
" Selir Li wei "
" Aku bukan Li Wei kalian salah orang dan minggir aku mau pergi. Aku tidak kenal kalian semua, Ini bukan tempatku "erangnya kesal kembali karna terus di panggil Li wei jelas-jelas namanya anita
" Nyonya anda mau kemana? Ini adalah kamar anda dan hamba jia mee dayang pribadi anda "jelas wanita tadi merasa sedih dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Nona nya
" Tidak kau salah, sekarang biarkan aku pergi "bantah nya lagi
Para dayang berbisik-bisik dan tidak habis pikir dengan selir Li wei yang dianggap telah berbicara ngelantur.
Anita berusaha bangun dan wanita yang diketahui bernama jia mee berusaha menahannya untuk kembali berbaring.
" Kau tidak dengar kalau aku bilang aku mau pergi berarti aku tidak ingin disiniiiiiii.... "Anita benar-benar tersulut emosi. Dirinya hanya ingin pergi dari sini tapi rasanya sulit sekali
" Nona... "Dayang jia mee berkaca-kaca melihat nona nya yang telah berubah setelah kecelakaan itu. Wajah dan suara nona nya yang dulunya lembut sekarang terlihat tegas dan kasar juga tatapan nya sangat tajam
" Sepertinya selir Li wei kehilangan ingatannya setelah kecelakaan yang menimpanya itu, kepalanya terbentur batu dan berdarah. mungkin butuh beberapa waktu maka secara perlahan ingatannya akan pulih kembali "ucap seseorang yang terlihat seperti dokter tapi bukan dokter karna pakaian yang dikenakan sama sekali tidak seperti pakaian dokter di tempatku, dia memegang obat2an dan wajahnya terlihat ramah
" Tabib Zang benar. Hamba hanya terkejut dengan reaksi selir Li wei sehingga tidak terpikir kesitu. Maafkan hamba Nona"dayang jia mee terlihat menyesal
" Kalau begitu aku permisi dulu. Ingat jangan lupa untuk mengganti perban di kepala Selir Li wei dan rutin memberinya obat "
" terimakasih atas bantuan anda tabib. Jika anda tidak ada saya tidak tau harus bagaimana lagi"
" Itu memang sudah jadi kewajiban saya anda tidak perlu sungkan jika terjadi sesuatu lagi segera kabari saya. Kalau begitu saya undur duri Selir Li wei saya berdoa untuk kesembuhan anda "
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Kesayangan Kaisar
RomanceSeorang gadis berlari dengan kesusahan karna pakaian yang digunakannya, sedangkan di belakang ada dayang dan para pengawal yang berusaha mengejarnya... " Nyonya kumohon berhentilah berlari, anda belum sembuh total " " sudah kubilang berhenti mengej...