🖤 Jenderal ming yang malang

30.4K 1.3K 17
                                    

🔥🔥18++

Pagi-pagi sekali jiao fen sudah bangun. Dia sengaja bangun cepat karna penasaran. Jiao fen berencana pergi ke kediaman kaisar untuk memastikan apakah kaisar dan permaisuri li wei benar-benar melakukan hubungan intim, jika benar maka dia sudah kalah. Dia masih ingat waktu itu kaisar mengatakan permaisuri li wei adalah wanita kesayangannya, hatinya sangat sakit seperti ada ribuan jarum yang menusuk dadanya, bahkan jika sampai permaisuri li wei hamil maka dia sudah tidak ada harapan lagi.

Jiao fen membuka pintu kamarnya dan melangkahkan kakinya keluar. Udara sangat sejuk dan Jiao fen merapatkan pakaian. Tidak lupa mengambil kain dan menutupi setengah wajahnya. Jiao fen berjalan dengan sedikit bertatih dia melihat ke sekitar dan saat merasa aman, dia mulai berjalan kembali.







🖤💚

Li wei membuka kedua matanya, sebenarnya dia masih mengantuk tapi rasa kantuk nya hilang saat melihat wajah seseorang di hadapannya.

"Tampan..... " bisiknya

Kaisar ingin tersenyum tapi dia menahan diri. Sebenarnya dia sudah bangun sedari tadi tapi dia kembali berpura-pura tidur.

Li wei mulai menjalankan tangannya ke wajah kaisar, mulai dari alis, mata turun ke hidung dan bibirnya, dia mengusap lembut bibir itu. Bibir ini yang telah membuatnya kehilangan akal, bibir tajam juga menggoda.

Saat melihat ke jendela tidak sengaja dia melihat bayangan seseorang yang berada di dekat jendela yang di tutupi kain.li wei menyeringai setan

"Aduhhh kaisarrr aahhh yaa disitu mmmhhhhh........ " ucapnya pura-pura berdesah

Jiao fen yang berada di balik jendela mengepalkan tangannya.

"Li wei sialan..... " desis Jiao fen, dia tidak tahan jika berada disitu terus dan mendengarkan suara yang menurutnya menjijikkan.daripada dirinya bertambah sakit hati, dia memutuskan untuk kembali ke kediaman nya.

Kaisar membuka matanya, dia menatap li wei yang terkekeh sendiri sambil melihat ke arah jendela.

"Apa kau sedang menggodaku li wei? " desis kaisar yang kembali bernafsu

Li wei terkejut dan melihat kaisar yang sedang menatapnya lapar.

"Aa.. Aku tidak menggodamu. It... Itu tadi... "

"Suara desahan.. " sambung kaisar dan pipi li wei memerah

"Sebenarnya tadi aku berniat membiarkanmu beristirahat dulu tapi sepertinya kau sudah bertenaga oh maksudku sepertinya kau sudah tidak tahan untuk melanjutkan permainan kita" kaisar tersenyum mesum dan mengeratkan pelukannya.

"Emm yang mulia, saya pikir anda masih mengantuk karna kita baru tidur sebentar. Bagaimana jika kita tidur lagi"

" Mampus.... Ini akibatnya ngebangunin singa yang lagi tidur "

" Sayang sekali aku sudah tidak mengantuk lagi dan saat ini aku sangat lapar... "

"Tapi....... "

Kaisar langsung membungkam bibir li wei dan melumat nya kasar. Dia meremas pinggul li wei dengan gemas.

Sedangkan li wei menjambak rambut kaisar dan membalas ciuman tidak kalah kasar. Kaisar melepaskan pagutan dan beralih menyesap leher li wei dengan bernafsu.

"Emmhh aaahhh yang mulia.... " desah li wei manja

"Panggil aku Xiuhuan... " perintah Kaisar sambil meremas payudara li wei

"Aaahhh Xiuhuanhh...... "

Xiuhuan menyeringai, dia menghisap rakus payudara li wei yang lumayan besar dan sebelah tangan meremas payudara yang lain.

Selir Kesayangan KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang