Warning 18++Di sepanjang lorong Kaisar tersenyum sangat senang. Tadi setelah li wei menyusui yuwen dan tertidur, dia masuk secara diam-diam mengambil bayinya dan kemudian pergi.
"Oeekkkk oeekkk....... " bayi itu menangis kencang saat mengetahui dia dipisahkan dari ibunya.
"Ssshhhhh bayi nakal berhenti lah menangis atau aku akan menyusuimu dengan milikku" ucap Kaisar ambigu dan bayi itu pun berhenti menangis
"Anak pintar... " kaisar mencium pipi anaknya sambil menoel-noel jahil dan bayi yuwen terlihat cemberut
Di sepanjang jalan setiap pelayan dan pengawal yang berpapasan berjalan dengannya pasti akan menunduk hormat dan mencuri pandang ke arah bayi yuwen.
Mereka memuji ketampanan bayi itu sungguh benar-benar perpaduan kaisar dan permaisuri li wei.andai anak mereka setampan itu.
Kaisar berhenti berjalan dan dia mengistirahatkan dirinya di kursi taman. Bayinya tidak rewel dan dia hanya menangis saat dirinya merasa terganggu saja.
"Hei yuwen cepatlah besar, aku sudah tidak sabar mengajarimu bermain pedang... " Kaisar kembali menoel pipi anaknya dan kali ini yuwen kecil hanya tertawa mendengar perkataan ayahnya
Dari arah depan terlihat jenderal Ming yang sedang berlari terburu-buru. Kaisar menyeringai dan melambaikan tangannya.
"Jenderal minggggg........ " panggilnya berteriak
Jenderal Ming terkejut dan dengan berat hati berbalik melihat Kaisar.
"Cepat kesini..... "
Dia menunduk lesu dan berjalan menghampiri Kaisar.
Jenderal Ming berhenti di depan Kaisar. Matanya tidak sengaja melihat bayi yang ada di gendongan Kaisar.
Bayi itu terlihat seperti menyeringai kearahnya. Dia terbelalak dan berpikir jika itu hanya halusinasi nya saja.
"Kenapa kau menatap putraku seperti itu? Apa kau juga ingin punya bayi? " tanya Kaisar menyindir
"Bukan begitu yang mulia.. "
"Makanya cepat-cepat cari calon istri agar tidak lajang terus. Untuk apa juga punya batang kalau tidak bisa di mainkan " ucapnya vulgar dan kembali menyindir
Wajah jenderal Ming memerah sampai ke telinganya.
" dasar Kaisar gila.. Dia bahkan berbicara seperti itu depan anaknya yang masih bayi "
"Hamba ingin bertanya ada perlu apa yang mulia memanggil hamba? " jenderal Ming sengaja mengalihkan pembicaraan, dia tidak ingin diolok terus oleh Kaisar
"Aku ingin kau menggendong anakku sebentar. Sedari tadi aku menggendongnya dan tanganku terasa pegal sekarang... " Kaisar tersenyum manis
Jenderal Ming terlihat was-was dia menatap Kaisar dan anaknya secara bergantian dan firasatnya tidak enak.
"Kaisar bukan hamba menolak hamba.... "
"Apa kau tidak bisa menggendong bayi... " potong Kaisar cepat...
"Bukan begitu tapi.... "
"Ini..... " ucap Kaisar menyerahkan bayi itu ke tangan jenderal Ming.
Hampir saja bayi itu terjatuh jika dia tidak dengan sigap menahannya dan Hampir saja dia jantungan
Kaisar menepuk-nepuk tangannya dan kembali duduk di kursi.
Keringat dingin mengalir dari pelipis jenderal Ming. Ini pertama kalinya dia menggendong bayi dan dia takut salah pegang. Tapi dia heran kenapa bayi itu tidak menangis dan malah terlihat santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Kesayangan Kaisar
RomanceSeorang gadis berlari dengan kesusahan karna pakaian yang digunakannya, sedangkan di belakang ada dayang dan para pengawal yang berusaha mengejarnya... " Nyonya kumohon berhentilah berlari, anda belum sembuh total " " sudah kubilang berhenti mengej...