Selesai sarapan li wei melihat ada sebuah keranjang yang terletak tidak jauh dari sudut ruang makan, dia bergegas mengambilnya dan tersenyum sumringah.Kaisar menatap bingung dan mendekatinya.
"Mau kau apakan keranjang itu li wei? "
"Mau ku jual lagi "
"Hah.. Maksudmu? "
"Ya mau kupakai lah"
Dia kembali menuju dapur dan mengambil kangkung serta sayur bayam.
Dia benar-benar bosan dan ingin menyibukkan diri untuk menghilangkan rasa penatnya.
"Permaisuri li wei apa kau ingin memasak sayuran untuk makan siang? " tanya kaisar kembali bingung
"Tidak aku ingin menanamnya" jawab li wei acuh
"Bukankah sayur itu sudah ditanam juga sudah dipanen. Lalu untuk apa lagi kau menanamnya? "
"Terserah padaku... "
Li wei kembali berjalan dan kaisar dengan setia mengikutinya. Mereka sampai ke kebun istana.
Kaisar memberi isyarat melalui gerakan tangannya menyuruh para pekerja,untuk segara pergi dan mereka menurutinya.
Setelah semua pekerja pergi, li wei langsung berjalan ke arah tanah yang masih kosong dan belum di tanam apapun.
"Ini....... " ucap li wei sambil menyerahkan keranjang itu kepada kaisar. Niatnya dia ingin menanam sendiri tapi karna ada orang lain lalu kenapa dia harus capek-capek menghabiskan tenaga.
"Apanya yang ini..... ? " kaisar heran tapi tetap mengambil keranjang itu
"Tanam semua sayuran-sayuran ini jika tidak...... " li wei melihat kaisar ingin menjawabnya tapi langsung iya pelototi
"Jika kau tidak menanam semuanya maka nanti malam kau tidak akan dapat jatah" ancam li wei yang langsung membuat tubuh kaisar lemas tidak bisa membalas apa-apa
Li wei menggerlingkan matanya, dia mulai memetik buah-buahan dan memakannya.
Kaisar menggerutu dan mulai berjongkok. Matahari sangat panas, untung banyak tumbuh pepohonan di dekat sini jika tidak maka dia akan berjemur seharian.
Tidak tau kah li wei selama dia hidup dia tidak pernah mengunjungi kebun ini apalagi menanam sayur-sayuran.
Dengan tidak ikhlas, kaisar mulai mengorek tanah dan memasukkan akar dan batang kangkung kedalam tanah begitupun dengan bayam. Dia memasukkan semua nya sekaligus ke dalam tanah dan kemudian menguburnya.beberapa saat kemudian dia selesai menanam semuanya.
"Aku sudah selesai li wei" ucap kaisar tapi tidak ada sahutan
"Li weiiiiiii....... " teriaknya lantas li wei yang ada di atas pohon langsung terkejut dan hampir saja terjatuh
"Kau ini mengagetkan orang saja" teriak li wei dari atas
Kaisar melihat ke atas dan terkejut. Permaisurinya itu sangat suka memanjat pohon. Apakah dia keturunan manusia setengah kera?
"Sejak kapan kau disitu? "
"Sudah dari tadi"
"Cepat turun... "
"Iya iya sabar sedikit kenapa sih... " rutuk li wei
Li wei ingin turun tapi saat melihat ke bawah kaisar sudah berdiri disitu sambil merentangkan kedua tangannya.
"Apa....? " tanyanya tidak mengerti
"Ya cepat turun" ucap kaisar tidak sabaran sekaligus modus
"Iya aku memang mau turun tapi untuk apa tanganmu itu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Kesayangan Kaisar
RomanceSeorang gadis berlari dengan kesusahan karna pakaian yang digunakannya, sedangkan di belakang ada dayang dan para pengawal yang berusaha mengejarnya... " Nyonya kumohon berhentilah berlari, anda belum sembuh total " " sudah kubilang berhenti mengej...