🖤 Iblis kecil

19.4K 1K 6
                                    


Yuwen melihat ke arah huanran yang berada di dalam gendongan ibundanya seketika dia ingin menggendong juga.

"Ibunda..... " panggilnya dan li wei menoleh ke arahnya

"Ada apa sayang.... ?"

"Aku ingin menggendong huanran juga.... " tersenyum manis berharap ibundanya akan luluh

"Tapi kau masih kecil Yuwen. Bagaimana jika adikmu jatuh nanti..?" tanya li wei khawatir

"Tidak akan.... " jawabnya yakin

Li wei dengan perasaan tidak menentu mencoba menyerahkan huanran kepada Yuwen dan Yuwen tersenyum senang.

Dia mencium pipi adiknya gemas dan huanran melihat ke arahnya tersenyum tapi Yuwen membalasnya dengan senyuman licik.

Melihat ibundanya yang sedang merapikan tempat tidur dengan cepat dia membawa lari adiknya.

Li wei melihat ke belakang dan terbelalak saat tidak mendapati Yuwen maupun huanran. Secepat mungkin dia keluar dan mencari keberadaan anak-anaknya.



"Hahahahhhhhhhh............ "

Yuwen terbahak-bahak karena berhasil mencuri adiknya.sedangkan huanran yang tidak mengerti hanya ikut tertawa senang.

Kakinya berlari ke arah kandang kuda dan saat di tengah jalan kakinya tersandung batu. Huanran terlepas dari gendongannya dan sepasang tangan menangkap bayi itu.

Yuwen jatuh telungkup,dia mencoba bangun sambil mendongak ke atas dan di hadapannya sudah berdiri kaisar dengan wajah murkanya.

Dia meneguk ludah dan mencoba kabur. Tapi kaisar langsung menjewer telinganya.

"Mau kemana kau hahhh.....? "

"Aduhhh sakit ayahanda.... " ringisnya

"Setelah hampir mencelakai adikmu sekarang kau ingin kabur huhh... "

"Tidak tidak sungguh itu hanya kecelakaan " ucapnya membela diri

Kaisar melepaskan jewerannya.anggap saja dia ingin membalas dendam karna kejadian kemarin.

"Katakan hukuman apa yang pantas kuberikan untukmu....? "

Yuwen memberenggut menatap ayahnya.kedua pipinya di kembungkan membuat dirinya selucu mungkin agar ayahnya luluh dan mengampuninya. Kaisar yang melihat itu hanya mendengus. Kalau li wei yang melakukan itu mungkin dia akan luluh.

"Yah..... Yah.......... "Panggil sebuah suara kecil

Xiuhuan menatap putrinya dan tersenyum lebar. Ini pertama kali huanran berbicara dan memanggilnya ayah.

Merasa di abaikan Yuwen berjalan mendekati ayahnya yang masih sibuk dengan adiknya.

Dengan sekuat tenaga dia menginjak kaki Kaisar hingga xiuhuan meringis sakit kemudian dia berlari sambil mengejek ayahnya.

" Rasakan itu dasar pilih kasih.... "Ucapnya kesal dan berlari meninggalkan ayahnya yang terus memanggilnya.






🖤💚

Dia terus berlari sampai badannya menubruk seseorang.

Yuwen ingin berteriak marah tapi matanya langsung berbinar saat melihat seseorang di hadapannya.

" Adik kecil apa kau tidak apa-apa....? "Tanya sebuah suara lembut

" Hatiku sakit dan jika kau menyentuhnya mungkin sakitnya akan hilang"ucapnya dengan ekspresi kesakitan

Entah darimana dia belajar berakting seperti itu.

Perempuan itu hanya tersenyum geli. Anak ini sangat menggemaskan pikirnya. Dia menarik pipi Yuwen gemas.

Selir Kesayangan KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang