ENAM

755 58 43
                                    

Ye-jin menaruh tasnya di atas meja kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ye-jin menaruh tasnya di atas meja kerjanya. Belum satu menit dia duduk, beberapa rekan kerjanya menaruh banyak dokumen di hadapannya. Sebagai interior designer senior di Lee Architects yang berkedudukan di Gangnam-gu, Seoul, Ye-jin tak kalah sibuknya dengan kekasihnya. Dia menarik napas saat tak lama kemudian bosnya, Direktur Lee, memintanya untuk berdiskusi di ruang rapat. Ye-jin mengangguk, mengambil beberapa berkas dan laptop kemudian membawanya ke ruang rapat.

Di sana hanya dia dan Direktur Lee. "Saya sudah memberi gambaran besar untuk proyek di Busan melalui email. Kau pasti tahu kan, klien kita ini kakap. Kwoon Properti adalah perusahaan properti terbesar di Asia. Kita tidak bisa mengecewakannya." Direktur kemudian menyalakan proyektor, memberi presentasi sedikit pada Ye-jin. "Rencananya kita tidak hanya mendesain villa, tapi juga beberapa unit apartemen di Seoul. Karena sekarang pemilik Kwoon Group juga pemegang saham di B Entertainment (nama perusahaan label disamarkan), dia juga meminta kita mendesain beberapa unit apartemen yang nantinya akan dihuni oleh salah satu boyband di B Entertainment."

"Oh ya? Siapa?"

"BTS."

Ye-jin terbatuk-batuk seakan tersedak sesuatu mendengar nama boyband tersebut, membuat Direktur Lee mengerutkan dahinya. Terang bosnya heran karena Ye-jin sedang tidak menelan apa-apa. "Kenapa? Kau tidak siap? Atau jangan-jangan kau ini ARMY, ya?"

"Oh, bukan, bukan. Saya hanya kaget karena kita tahu betapa besar nama BTS sekarang. Mereka terkenal punya karakter yang berbeda-beda. Saya dan tim pasti harus mengenal mereka secara personal."

Direktur Lee mengangguk-angguk. Dia sudah berusia lima puluhan, tapi tidak kolot, malah cenderung mengikuti perkembangan berita sekarang. "Kau tak usah khawatir. Dengan jam terbang yang kau miliki, seharusnya kau bisa mengatasi pressure di proyeknya Kwoon ini. Hanya itu saja yang mau saya diskusikan. Oh ya, tadi pihak Hwang In-youp menelepon, ingin ada perubahan untuk desain kamarnya."

"Apa yang ingin diubah?"

Direktur Lee mengangkat bahu. "Kau bicarakan saja dengan pihak aktor itu. Sepertinya dia hobi menghamburkan uang. Setiap mengontak ke sini ingin revisi ini-itu."

"Baiklah, terima kasih, Direktur," jawab Ye-jin, berlalu dari hadapan bosnya.

Seharian Ye-jin berada di kantor, mengerjakan banyak hal terkait proyek-proyek yang ditanganinya. Dia melakukan desain untuk proyek baru, desain atas revisi yang diinginkan klien, dan berdiksusi dengan kliennya untuk proyek. Pada sore hari, dia mendapat video call dari Hwang In-youp langsung. Aktor beken itu menanyakannya kapan bisa didekorasi ulang kamarnya.

"Tadi saya sudah bicara dengan asisten Anda terkait desain baru kamar Anda. Perkiraan tiga hari lagi tim akan mulai kerja di sana," jawab Ye-jin seformal mungkin.

Dilihatnya Hwang In-youp cemberut. "Jangan terlalu lama, ya Ye-jin-ssi. Aku ingin menikmati kamarku selama aku belum mengerjakan proyek drama baru," sahut Hwang In-youp.

"Kami pun bisa segera menyelesaikan cepat jika pihak Anda segera menyetujui desain yang telah tim kami ajukan," kata Ye-jin memberitahu.

"Apapun yang kau desain, aku pasti approve!"

Mana mungkin, gerutu Ye-jin. Buktinya desainku kemarin ingin kau rombak! Tentu di hadapan kliennya Ye-jin tersenyum dan mengangguk-angguk. Tidak masalah juga kliennya ingin revisi asalkan pembayaran tetap jalan.

"Baiklah. Oh ya, Hwang In-youp-ssi, saya ingin berterima kasih atas rekomendasi yang Anda berikan pada Kwoon Group."

"Ah, tak masalah. Kau memang berbakat! Sebenarnya, tak ada yang salah dengan desainmu sebelumnya, tapi aku orang yang mudah bosan, jadi ingin kau ubah lagi." Hwang In-youp nyengir.

"Tidak masalah. Ada lagi yang ingin Anda tanyakan?"

"Tidak ada. Terima kasih Ye-jin-ssi. Have a good day!"

Saat waktunya pulang, Direktur Lee memberi tepuk tangan pada Ye-jin dan timnya. Mereka mendapat lonjakan proyek karena hari itu, Hwang In-youp, menyebut nama akun Instagram Lee Architects dan akun Instagram pribadi Ye-jin di Instagram aktor. itu. Dengan pengikut yang berjuta-juta, membuat nama Lee Architecs semakin dikenal, dan hari itu Direktur Lee memberitahu karyawannya bahwa akan ada empat klien baru yang meminta jasa mereka.

"Ye-jin-ssi dan tim, kalian luar biasa," kata Direktur Lee memuji-muji. "Semoga kalian tetap semangat dengan proyek yang membeludak di masa yang akan datang." Dia mengedipkan satu matanya.

Semua karyawannya menarik napas lelah, membayangkan betapa sibuknya mereka nanti.

**

Ye-jin tidak bisa lega terlalu lama. Saat dia berjalan ke apartemennya, dia mendapat pesan dari Taehyung. Pria itu tahu bahwa dia disebut oleh aktor tenama di sosial media. Dalam pesannya, Taehyung mempertingatkannya: Jangan main-main dengannya! Dia sama denganku, punya kehidupan yang tidak diketahui orang awam!

 Dalam pesannya, Taehyung mempertingatkannya: Jangan main-main dengannya! Dia sama denganku, punya kehidupan yang tidak diketahui orang awam!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ha! Memangnya aku melakukan apa dengan Hwang In-youp, pikir Ye-jin balik menggerutu. Dia tidak membalas pesan itu, memberi kesan bahwa dia memang sedang sibuk dan tak ada waktu bagi Taehyung. Dia tidak berdusta, karena sesampainya di apartemen, dia masih berkutat dengan laptop-nya.

Malam itu dia mendapat email dari pihak Kwoon Property. Mereka sudah memberi lokasi dan detail desain serta barang pasokan yang kira-kira diperlukan untuk melaksanakan proyek. Dalam satu email, terdapat beberapa desain untuk unit apartemen semua member BTS, salah satunya desain apartemen V / Kim Taehyung.

Ye-jin membuka file desain itu. Dia ingin tahu dekorasi apa yang dikehendaki Kim Taehyung, atau yang dipersiapkan untuk Kim Taehyung. Dia tidak tahu apakah desain ini dibuat oleh orang lain atau atas permintaan Taehyung sendiri.

Dekorasi dengan warna putih yang mendominasi, gumam Ye-jin. Dua kamar. Satu kamar tidur dengan kasur ukuran besar, dan satu kamar lagi untuk... apa ini? Ye-jin membesarkan gambar. Kamar yang lain itu memiliki dekorasi yang diperuntukkan untuk seorang bayi.

Dia akan memiliki seorang bayi? Dia punya pasangan? Siapa?

Bukan aku?

*I hope you like the story*


pada 9 Juli 2013, BTS mengumumkan nama fandomnya yaitu ARMY. Melansir USBTSARMY.com, arti nama fandom BTS ini merupakan singkatan dari Adorable Representative M.C. For Youth

Hubungan Rahasia | FF TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang