Taehyung mengirim pesan:
Sayang, di mana? Kau pasti lelah bekerja seharian. Aku baru saja syuting untuk konten di Youtube BANGTANTV. Akan kuberi link-nya begitu diunggah, ya. Kau jangan lupa beristirahat... Cinta, Taehyung.
Ye-jin membalas:
Baiklah kutunggu link-nya. Aku masih bekerja di tempat klien. Kau juga jangan lupa tidur dan makan. Kangen kamu 😊
Taehyung mengirim foto:
Aku tidur dulu.
Ye-jin tersenyum-senyum dan membalas dengan pesan yang lebih singkat, berisi ucapan selamat tidur. Dia kembali ke urusan pekerjaannya.
Ye-jin berdecak-decak saat ia dan Hara mengunjungi apartemen milik Hwang In-youp. Terakhir dia ke sana, apartemen itu rapi dengan dekorasi yang baru, namun apa yang dilihat Ye-jin saat ini membuatnya tercengang. Terdapat dua lubang di bagian langit-langit apartemennya. Bukan hanya itu. Apartemen itu berantakan dengan busa-busa sofa di mana-mana. Hwang In-youp menjelaskan anjing kesayangannyalah yang merusak sofa apartemennya. Tentang dindingnya dia sendiri tidak tahu.
Saat melakukan dekorasi pertama kali Ye-jin menggunakan jasa vendor untuk memasang atap. Ye-jin mengucap maaf pada Hwang In-youp dan karena ada ketentuan garansi, maka perbaikan yang dilakukan vendor terhadap atap tersebut dikerjakan secara gratis. Ye-jin dan Hara berkeliling apartemen, memeriksa lagi apakah ada yang rusak. Setelah menelusuri apartemen aktor beken itu, Ye-jin dan Hara menyimpulkan hanya atapnya saja yang bermasalah.
Pada hari yang sama Ye-jin berdiskusi dengan Hwang In-youp tentang dekorasi baru untuk apartemen pria itu. Hwang In-youp meminta desain yang membuat anjingnya nyaman, dan dia ingin mengganti beberapa warna di bagian apartemennya. Ye-jin melakukan draf desain di atas kertas. Dia juga menyarankan untuk dibuat tempat tidur bagi anjing Hwang In-youp. Bukan hanya memberi desain kasarnya, dia dan Hara juga melakukan perkiraan pengeluaran untuk dekorasi ulang apartemen Hwang In-youp.
Hwang In-youp menjawab akan mempertimbangkan desain dan harga yang ditawarkan Ye-jin. Dia meminta waktu sekitar seminggu untuk menyetujui atau tidak. Setelah tak ada lagi yang perlu didiskusikan dan atap telah diperbaiki oleh tukang, Ye-jin dan Hara pamit dari tempat Hwang In-youp.
Hwang In-youp menahannya.
"Aku ingin bicara, terkait pekerjaan tapi hanya berdua saja denganmu, Ye-jin-ssi."
"Urusan dekorasi?" tanya Ye-jin.
"Ya."
Intuisi Ye-jin mengatakan bahwa ajakan Hwang In-youp tidak ada kaitannya dengan pekerjaan namun mengingat Hwang In-youp-lah yang membantu Lee Architects mendapat klien besar yaitu Kwoon Property, Ye-jin mengangguk. Dia memberitahu Hara untuk hati-hati sampai di rumah. Setelah dia berdua saja dengan Hwang In-youp, dia mengikuti pria itu berjalan masuk ke arah ruang makan.
Hwang In-youp mempersilakannya duduk di dekat meja makan. Mereka duduk saling berhadapan. "Bagaimana kabarmu, Ye-jin-ssi? Apakah bekerja untuk Kwoon Property melelahkan?"
Ye-jin tersenyum sekenanya. "Ya, baru tahap awal, belum terlalu terasa lelahnya. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih telah merekomendasi Lee Architects."
"Soal itu. Sebenarnya alasanku memberikan kontak kantormu pada Jiyoung karena aku puas dengan kinerjamu, terlepas dari atap yang rusak," sahut Hwang In-youp. "Jiyoung adalah teman lamaku. Bisa dibilang juga dia sponsor bagiku, karena dialah yang membayar sekolah aktingku dulu."
Ye-jin mengangguk-angguk. Dia belum tahu seperti apa Direktur Kwon Jiyoung itu, dan dia memang tidak punya ketertarikan untuk mengetahui secara pribadi kliennya. "Lalu maksud ucapanmu...?"
"Menurutmu, kau orang yang cocok bagi Jiyoung. Kata bosmu kau masih single."
Apa?! Ye-jin terbatuk-batuk saat menyadari maksud Hwang In-youp memperkenalkannya dengan Direktur Kwon. Hwang In-youp menjodohkannya dengan Direktur Kwon! Ya Tuhan!
"Jiyoung suka wanita yang mandiri," sambung Hwang In-youp seolah tidak menyadari tingkah Ye-jin yang kikuk. "Dan dia sebelum kau datang tadi meneleponku, dia bilang kau lumayan."
"Ya.. ya... Apa? Lumayan?" tanya Ye-jin tersinggung.
"Dia orang yang sangat jujur dan apa adanya," jawab Hwang In-youp santai. "Kalau aku mengatur kencan untuk kalian, kapan kau bisa?"
"Eh? Bagaimana?" sahut Ye-jin bingung. Dia teringat pada Taehyung tapi tidak mungkin dia memberitahu perihal hubungannya dengan Taehyung. "Ng... Maafkan aku, Hwang In-youp-ssi, tapi aku belum ada waktu untuk hal-hal seperti itu dan aku yakin Direktur Kwon juga takkan menyukai aku."
"Well, bukan itu yang kumengerti dari apa yang disampaikannya di telepon tadi. Saat aku menawarkan dia untuk kencan denganmu, dia tak menolak. Atau.." Mata Hwang In-youp menyipit. "...jangan-jangan kau sudah punya kekasih!"
Ye-jin menggeleng cepat. "Bukan, bukan begitu! Tapi kau tahu, pekerjaanku menyita waktu, dan aku bisa kapan saja dipanggil klien, seperti kau yang memintaku datang di luar jam kantor begini."
Hwang In-youp nyengir kuda. "He he, soal itu aku minta maaf." Dia kembali ke topik tentang Jiyoung. "Hm. Bagaimana ya.. Jiyoung juga orang yang sibuk, tak ada waktu mencari wanita, dan dia sudah percaya padaku untuk mencarikannya kekasih."
"Hm, tak ada yang bisa kulakukan selain meminta maaf padamu sekali lagi, In-youp-ssi."
"Benar alasannya karena kau sibuk? Bukan karena kau punya kekasih? Rasanya aneh.. Ada wanita yang tidak tertarik sama sekali untuk berpacaran, padahal kau punya segalanya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hubungan Rahasia | FF TAEHYUNG
Romance𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐞𝐤 Suatu hari nanti kita tak usah menyembunyikan hubungan kita #kimtaehyung #vbts