TUJUH BELAS

602 49 66
                                    

Manajer BTS mengingatkan untuk beristirahat cukup sebelum aktivitas yang amat sangat padat melanda BTS. Jadwal latihan mereka mulai berkurang, dan mereka difokuskan untuk mengumpulkan stamina. Mereka dilarang untuk melakukan beberapa hal di antaranya menggunakan gadget dan keluar dari mansion. Selain itu mereka diingatkan untuk saling menjaga perasaan satu sama lain untuk menghindari konflik di antara para member.

Taehyung terpaksa tidak menurut. Dia tidak bisa tenang memikirkan Ye-jin. Diam-diam dia bersiap untuk keluar, sayangnya tidak semudah itu.

Mata Jin terbuka lebar saat dilihatnya Taehyung siap dengan pakaian perginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Jin terbuka lebar saat dilihatnya Taehyung siap dengan pakaian perginya. Saat itu sudah jam sepuluh malam. Jin menegur Taehyung, lebih baik Taehyung berada di mansion daripada berkeliaran di luar sana tanpa memberitahu pengawal. Namjoon yang saat itu masih terjaga di ruang santai mansion, setuju dengan nasihat Jin kepada Taehyung, namun Taehyung keras kepala.

Dia bilang ada urusan penting yang tidak bisa diabaikannya. Namjoon mencegah, "Sebentar lagi kita akan tur keliling dunia, dan besok pagi harus menghadiri acara bincang-bincang di SBS. Fisik dan mental kita harus kuat. Maafkan aku, Taehyung, aku tidak bisa membiarkanmu pergi tanpa alasan yang jelas."

"Sebentar saja," kata Taehyung memelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebentar saja," kata Taehyung memelas. Dia pun tidak bisa bekerja serius jika perasaannya dicecar rasa penasaran. Dia ingin tahu apa yang ingin Ye-jin sampaikan padanya sampai tidak bisa dikatakan melalui pesan suara. "Aku mohon?"

Baik Jin maupun Namjoon menggeleng tegas. Jin bahkan sampai berdiri di depan pintu, agar Taehyung tidak bisa keluar. Taehyung meminta sekali lagi pada Namjoon. Dia mengancam jika dia tidak diizinkan keluar, maka dia tidak akan bisa bekerja dengan maksimal. Namjoon diam sejenak, mempertimbangkan keinginan Taehyung. Akhirnya ia mengalah, dengan syarat dialah yang mengemudikan Taehyung.

Taehyung tidak keberatan. Toh Namjoon sudah tahu hubungannya dengan Ye-jin. Dia dan Namjoon pamit pada Jin. Dengan mobil Namjoon, mereka pergi ke gedung apartemen Ye-jin.

"Jangan lama-lama, ya," kata Namjoon mengingatkan. Dia menyodorkan topi dan masker untuk Taehyung.

Taehyung mengangguk. Dia segera mengenakan topi dan masker tersebut. Saat dia membuka pintu mobil Namjoon, gerakannya terhenti. Jantungnya berdegup kencang.

Dari dalam mobil dia dapat melihat Ye-jin dengan pria lain. Didengarnya suara tarikan napas Namjoon di sebelahnya. "Oh, tidak. Apakah ini kebetulan? Kekasihmu punya hubungan dengan investor label?"

"Investor label?" ulang Taehyung. Dia menutup kembali pintu mobil Namjoon dan tidak jadi turun. Matanya tak berhenti menatap Ye-jin yang tengah berbincang-bincang dengan pria yang tak diketahui Taehyung itu.

Apakah mereka berpacaran?

Berapa lama?

Itukah yang akan disampaikan Ye-jin? Kekasihnya ingin mengakhiri hubungan mereka karena dia punya pria lain?

Kemarahan menguasai Taehyung. Dia ingin sekali turun, memukul pria itu dan memaki Ye-jin yang telah mengkhianatinya, tapi dia tidak bisa melakukannya. Dia tidak mungkin merusak citranya hanya karena diselingkuhi.

"Dia adalah Kwon Jiyoung, pemegang saham B Entertainment," sahut Namjoon. "Apakah kau tetap ingin menemui Ye-jin?"

Oh, haruskah, gerutu Taehyung. Haruskah aku tetap bicara dengannya? Tidak, aku tidak akan mengonfrontasinya. Aku ingin tahu berapa lama dia menyembunyikan hubungannya dengan pria lain. Aku ingin tahu apakah dia berani mengaku padaku!

Kita lihat saja nanti.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hubungan Rahasia | FF TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang