Our Happy Family 3.0☑☑

Kiss Baby Kiss

Our Happy Family 3.0
.
.
.

Taeyong Lee as Taeyong Jung

Yuta Nakamoto as Yuta Nakamoto

And other casts
.
.
.

This is BxB, If you don't like the story and pair, just close this book as soon as possible

Just fic, don't bring it to real life

Akan ada sedikit percepatan setting waktu di chapter ini😉😉
.
.
.

Yuta menjauhkan wajahnya dengan cepat, kedua netra bulat itu salint menatap tanpa kata.

Putra Nakamoto itu langsung menatap ponselnya, jemarinya hendak bergerak menekan ikon hapus, namun Taeyong menahan pergerakan Yuta.

" Jangan dihapus" cegah Taeyong.

" I-ini kan ponselku!! terserah-"

" Jangan.di.hapus" tekan Taeyong dengan deep voicenya.

Taeyong meraih ponsel milik Yuta, lalu mengirim foto tadi ke ponselnya sendiri.

" Taeyong, kalau orang lain lihat, mereka bisa salah faham" kesal Yuta.

Taeyong menekan ikon hapus di ponsel Yuta, lalu menyerahkan kembali benda mati tersebut pada sang pemilik.

" Taeyong, hapus tidak yang di ponselmu?" kesal Yuta.

Taeyong tak membalas, remaja itu perlahan menarik Yuta untuk berlari pulang di bawah rintik hujan yang masih turun walau tak sederas tadi.

Yuta terdiam menatap genggaman jemarinya dengan jemari milik Taeyong, ini pertama kalinya remaja itu berlari di bawah hujan.

Perlahan senyum mulai terlihat di wajah tampan juga manis milik Yuta, saat masuk ke arena kompleks, hujan akhirnya berhenti total.

Pakaian sekolah mereka sedikit basah, Taeyong mengantar Yuta sampai ke rumah seperti biasanya.

" Mandi lalu cepat cuci seragamnya, maaf membuatmu berlari tadi"

Yuta mengangguk, Taeyong hendak berlalu, namun remaja itu kembali berbalik.

" Yuta, lihat ada apa itu?!"

Yuta menatap arah yang ditunjuk Taeyong, tak lama pemuda itu merasakan sesuatu menyapa pipi kirinya.

" Kita impas, aku pulang ya!!"

Taeyong berlari menjauh, saat Yuta sadar akan perbuatan Taeyong, remaja itu langsung berteriak kesal.

..

Johnny berjalan bersama Taeil, tangan kanannya memegang payung sementara lengan kirinya merangkul bahu Taeil yang sedang makan.

" Jyani, permen!!" pekik Taeil.

Mereka mampir ke toko permen, Johnny membelikan Taeil dua toples permen yang remaja itu inginkan.

" Awas nanti kalau gigimu ompong" ucap Johnny.

" Gigi Tael sudah pernah ompong Jyani, waktu kecil" sahut Taeil polos.

" Terserahmu sajalah bayi" pasrah Johnny.

Keduanya kembali berjalan, sesekali Taeil menyuapi Johnny dengan odeng yang ada di tangannya.

" Bayi, tadi kenapa kau menangis?" tanya Johnny hati-hati.