bab 8

3.7K 86 1
                                    


000~000

Hari ini terakhir ospek yang diadakan oleh kampus keisha, badan mereka rasanya mau remuk. Keisha dan teman-temannya udah ngak sanggup lagi rasanya.

" kei! Gue ngak sanggup lagi, sungguh kejam para kating itu! " ujar clarisa duduk dibawah pohon rindang bersama keisha dan elena. Saat ini mereka lagi istirahat.

" lu pikir gue sanggup? " ujar kei kesal. ia juga lelah, bahkan lelah lahir batin.

" iya, gue udah ngak sanggup! " ujar elena lelah. Keringat bercucuran dari kening mereka.

Mereka kira ospek itu ngak seram, tetapi seram banget ternyata. Para mahasiswa baru disuruh merayap di pagi buta di lapangan, untung kei dan dua sahabatnya ngak ikut. Kei rasanya cukup bersyukur bahwa orang-orang tahu bahwa ia isteri alvin. Jadi ngak ada yang berani bully dia.

" kating kita pada seram-seram semua ya ngak guys? Main bentak anak orang aja! " ujar clarisa kesal. Ia pernah dibentak karena lupa bawa nametag, tapi untungnya ada keisha yang membelanya.

" guyss! Kita cabut aja yuk? Cape gue, hari ini kan juga hari terakhir! " ujar keisha.

" sembarangan lo kei, lo emang ngak pernah berubah dari dulu! Tetap aja bandel, gue aduin ke tante amanda baru tau rasa lo! " ujar clarisa.

" sialan lo! " maki kei kesal.

" jangan ke tante amanda clar, langsung aja ke kak alvin, tu orangnya! " ujar elena sambil menunjuk alvin bersama teman-temannya sedang dikerubungi mahasiswa baru.

" ngapain rame-rame tu? Kayak mau bagi-bagi sembako aja! " ujar clarisa penasaran. Sedangkan keisha hanya bersifat acuh.

" astagfirullah, gue baru ingat. Kita disuruh buat ngumpulin tanda tangan anggota BEM! " ujar elena menepuk jidatnya.

" APA? " teriak keisha dan clarisa terkejut.

" iya guys, kita disuruh minta tanda tangan semua anggota BEM, kalau ngak kita ngak dapat sertifikat. " jelas elena.

" gue pikir apa! Sertifikat doang " ujar keisha remeh.

" itu syarat wisuda nantinya " jawaban elena membuat keisha dan clarisa kembali histeris.

" aduh gimana ini, kapan dikumpulnya sih? " tanya keisha.

" besok pagi "

" gimana ini kei, gue bingung nih! "

" gue juga bingung kali clar! "

" yaudah yuk kita minta aja, untung aja bukunya udah gue ambil tadi! "

" iya len, yok lah! Ikut aja kita sama anak-anak yang lain! " ujar clarisa menunjuk mahasiswa baru yang di dekat rombongan alvin.

" lo aja ya? Gue tunggu aja disini! " ujar keisha.

" yaudah deh, nanti kita mintain punya lo! " ujar elena.

" thanks elena sayang! " ujar keisha tersenyum manis.

" dasar! " ledek clarisa.

Clarisa menatap kedua sahabatnya yang pergi ke tempat anggota BEM berkumpul. Ia menatap alvin yang hanya menampilkan wajah datar. Keisha ngak mau disana karena nanti mereka bakal panas-panasan, dan disana juga ada aurora. Kating perempuan yang selalu menatap keisha sinis. Entah apa salah keisha.

" woi kei! " panggil clarisa yang berjalan bersama elena.

" cepat banget! Udah dapat aja? " tanya keisha bingung.

Mantanku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang