Clek...
Keisha memasuki kamarnya, melihat alvin yang berkutat dengan laptopnya di meja belajar keisha.
" uh...capeknya! " keisha merebahkan diri di atas ranjang.
" siap makan ngak boleh tidur! " ujar alvin datar.
" iya kak! " ujar keisha duduk diatas ranjang.
Alvin menatap keisha tajam " kenapa kak? aku ada salah? " tanya keisha bingung.
" kamu bukan adik saya! "
" iya kak! keisha tahu kok! "
" bisakah kamu manggil saya dengan sebutan yang jelas saja, pusing saya dengar kamu. Kadang kamu manggil saya kak, kadang mas. " keisha melongo mendengar perkataan alvin. Apakah alvin salah makan tadi, kok jadi cerewet gini.
" kamu bisu "
" bukan gitu kak! keisha kan manggil mas pas lagi ada orangtua kita aja, pas ngak ada ya kei panggil kaka lagi. "
" panggil saya sesuai dengan status kamu! Tidak usah dirubah-rubah "
" maksudnya panggilnya mas? "
" hn "
" tapi..- "
" ngak usah membantah! "
Keisha menghela nafas pasrah. " baik mas "
SKIP...
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Orangtua kei sudah berangkat dari dua jam yang lalu, kini hanya tinggal alvin dan keisha dirumah tersebut. Saat ini keisha sedang menyiapkan makan malam untuk mereka berdua. Menu yang dibuat keisha adalah ayam goreng, sambal terasi dan sayur bening. Walaupun keisha jarang berada didapur tetapi, sedikit-sedikit kei tahu cara memasak.
" mas! Ayo kita makan " ajak kei pada alvin yang duduk di ruang keluaga, menonton siaran televisi. Kei sudah mebiasakan memanggil alvin dengan sebutan mas.
" hn "
Mereka makan dalam keheningan. Alvin terlihat menikmati masakan sederhana keisha. Melihat itu membuat keisha tersenyum senang.
Setelah beberapa menit, akhirnya mereka menyelesaikan malam malam. Keisha bukannya tidak tahu, dari tadi alvin menatapnya. Tapi keisha pura-pura tidak tahu.
" ya allah! Selamatkan hamba kali ini ya allah! " ujar keisha berdoa dalam hati. Keisha merasa dirinya sedang berada di ujung tanduk saat ini. dadanya berdebar dengan kencang.
Sudah dua jam keisha duduk di ruang tv, tetapi tidak menonton televisi, ia asyik melamun. Alvin dari tadi sudah masuk kedalam kamar, katanya ada pekerjaan. Keisha takut masuk ke dalam kamar ia berdoa semoga alvin sudah tertidur.
Clekk...
Ternyata alvin belum tidur ia duduk bersandar diatas ranjang sambil memangku laptopnya. Keisha berlalu menuju kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci muka. Setelahnya keisha mulai merebahkan diri disamping alvin yang tidak meliriknya, sepertinya sedang fokus. Keisha menyelimuti dirinya dan memeluk selimutnya erat. Entah kenapa jantungnya tidak mau berhenti berdetak dengan kencang saat ini.
Beberapa saat kemudian lampu kamar sudah dimatikan, menghidupkan lampu tidur di atas nakas. Alvin sudah berbaring disebelah keisha. Menarik keisha dari berlakang untuk mendekat padanya, membuat keisha terlonjak. Tapi ia berusaha menetralkan jantungnya, ia sangat cemas saat ini.
" hadap sini! " ujar alvin pelan.
Keisha hanya diam saja " saya tahu kamu belum tidur! " bisik alvin sensual di telinga keisha.
Keisha yang sudah ketauan hanya bisa menuruti keinginan alvin. Ia akan berusaha berniaga dengan alvin.
Mata mereka beradu dengan keisha yang menatap alvin takut-takut, dan dengan alvin yang menatap keisha tajam seperti mengisyaratkan sesuatu.
" saya menginginkan kamu! " ujar alvin serak menahan gairahnya.
" mas jangan sekarang ya! Keisha lagi dapet "
" saya tahu kamu bohong! "
" tapi...- "
Cup
Terlambat sudah, bibir alvin sudah mendarat di bibir keisha. Melumat bibir ranum keisha dengan lembut. Bahkan sekarang alvin sudah berada diatas tubuh keisha. keisha berusaha mendorong badan alvin yang menghimpitnya. Tetapi tangannya langsung dipegang oleh alvin dan disatukan diatas kepala keisha.
" hmppp... "
" mas ....akh... jangan mas! " jajahan alvin sudah berpindah ke leher jenjang keisha. meninggalkan jejak kemerahan disana. Selimut yang melingkupi badan keisha tadi sudah jatuh entah kemana.
Keisha memalingkan wajahnya ketika alvin ingin menciumnya. Jadi bibir alvin medarat di pipi keisha.
" kak! jangan sekarang ya, keisha takut. "
Sambil menahan gairahnya " takut kenapa? " tanya alvin.
" katanya untuk pertama, rasanya sakit! Keisha ngak mau " rengek keisha.
" saya tidak bisa menahannya lagi keisha, saya akan pelan-pelan " ujar alvin membuka kaos yang membungkus tubuhnya, memperlihatkan tubuh indahnya pada keisha. setelah itu kembali menyerang keisha dengan kecupannya. Keisha mulai membalas ciuman alvin dengan perlahan.
" akh.... " pekik keisha saat alvin meremas dadanya di luar kaos yang dipakainya.
Keisha terengah-rengah dengan perlakuan alvin, sedangkan alvin sendiri hanya menatap keisha lapar.
Alvin melingkarkan tangan keisha di lehernya. Sehingga tubuh mereka benar-benar menyatu saat ini, tidak ada jarak yang membatasi. Mereka berdua sudah sama-sama polos saat ini.
" saya akan mulai! " ujar alvin lembut.
" tunggu dulu kak! "
" apalagi? "
" ini ngak bakalan sakit kan kak? "
" hn. Tidak. "
" kyaaak.. sa-sakit ma-mas! " ujar keisha menangis sesegukan saat milik alvin memasuki dirinya. Alvin bohong padanya, katanya ngak sakit. Tapi ini sakit sekali.
" tahan sebentar "
" sakit banget mas! "
Alvin menatap keisha yang menangis sesegukan, ia menghapus air mata keisha dengan lembut. Dan kembali mencium keisha untuk mengalihkan rasa sakit keisha.
Beberapa menit kemudian mulailah alvin bergerak diatas keisha. membuat keisha mendesar karenanya. ini akan menjadi malam yang panjang bagi mereka berdua. Biarlah malam ini hanya mereka berdua yang tahu.
TBC....
Hai Guysss, Berjumpa Lagi Kita..
Jangan Lupa Vote Sama Comentnya Ya..
Maaf Kalau Banyak Typo, Soalnya Autor Masih Belajar... Hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantanku Suamiku
Romancekeisha, gadis cantik yang baru menduduki bangku perkuliahan, dijodohkan dengan anak teman orangtuanya yang merupakan mantan pacarnya waktu SMA, gimana perjalanan kisah keisha dengan suaminya yang merupakan seniornya di kampus tempat ia menuntut ilmu...