I'll be back yeahhhh *efekdrkeira*
Cek multimedia itu Sam ya.
Gantengkan?haha awas mupengmaaf baru post soalnya sibuk baca cerita author author lain buat tambah wawasan juga, semoga kalian masih nunggu cerita aku yah
jangan lupa votes and comment aja aku dengerin kok saran kalian.
Makasih selamat membaca.
***
" Okeh udah" Ucap Bima yang sudah rapi mengobati serta memperban kaki Ve.Bima bangkit menaruh peralatannya ke dapur, Ve yang masih duduk disofa tidak bergeming maupun berucap hanya menatap Bima yang berada didapur.
Ting tong
suara bel apartement Ve berbunyi
Ve bangkit baru ingin berjalan tangannya dicekat oleh Bima
" Mau ngapain lu?buka pintunya?"Ucap Bima bertanya
" Lu paksain jalan entar makin parah infeksinya" Ucap Bima lagi
Ve menatapnya datar.
" menurut lo?!"batin Ve
Ve melepaskan tangannya dari Bima lalu berjalan lagi untuk membuka pintu apartementnya
Dibaliknya Bima menarik nafas dalam, untuk saat ini Bima baru mengerti Ve itu keras kepala dan jelas dingin ucapan takakan didengar harus menggunakan tindakan.
Bima pun menarik Ve dan menggendongnya dengan gaya seperti tadi.
"Eh!!" Ve berdecit kaget tindakan yang Bima lakukan dari Coffe Shop sampe saat ini masih membuat jantung Ve tidak normal.
Ve tidak tahu kenapa, mungkin karna rasa ketidaksukaannya terhadap Bima saat pertama kali bertemu dan terus menabraknya.
"Omongan gua gakbakal lu denger, jadi dari pada gua harus repot repot lagi perban kaki lu ini lebih baik duduk manis, Ngerti?"Bima tersenyum manis dan mendudukan Ve disofa
Bagai ibu yang memperintahkan anaknya perempuannya yang tidak mau diam ditempat dan menyuruhnya duduk manis.
Ve yang masih berusaha menormalkan jantungnya hanya menatap Bima dengan mengakat sebelah alisnya seperti biasa.
Ting tong ting tong
Suara bel berbunyi lagi
Bima bangkit dan membuka pintunya.
*
" Hai V....??siapa kau?Ucap lelaki ini
yang berada didepan Bima, kalo dilihat lihat dia sepertinya seumuran dengan Bima"Siapa?lu siapa?Ucap Bima bertanya balik yang berdiri depan pintu
Ve yang duduk manis disofa mendengar suara itu hanya menarik nafasnya dalam, Ve tahu lama kelamaan dia pasti yang akan mengetahuinya duluan, dari dulu bahkan sejak dibelanda atau diitaly dia pasti selalu menemukan tempat persembunyian Ve.
"I'm here"Ucap Ve yang memberitahu keberadaannya
Lelaki ini yang hanya mengenakan kaos polos hitam dan jeans senada yang membawa kantong plastik yang entahlah mungkin berisi makanan, menyerobot masuk kedalam saat mendengar suara Ve.
Bima mendengus kesal, tapi setelah itu dia seperti mengingat ingat sesuatu Bima pernah melihatnya tapi dimana.
Bima teringat dia lelaki yang waktu itu Ve temui disebuah Cafe.
"Hay how are you?"Ucapnya sambil berjalan kesofa
"Loh!! ini kenapa?"Ucapnya lagi panik yang jongkok didepan sofa sambil mengangkat kaki Ve.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL LOVE BAD BOY
RomanceMeruntuhkan pondasi kuat dari sebuah dasar kebencian masa lalu - Bima Orang terdekat adalah orang yang paling berpotensi untuk membuat mu hancur dan tak berperasa sampai kapanpun - Ve Semoga cerita ini dapat kalian pahami dan dimengerti bahwa setiap...