Meruntuhkan pondasi kuat dari sebuah dasar kebencian masa lalu - Bima
Orang terdekat adalah orang yang paling berpotensi untuk membuat mu hancur dan tak berperasa sampai kapanpun - Ve
Semoga cerita ini dapat kalian pahami dan dimengerti bahwa setiap...
Ve disini disebuah rumah makan seafood, ve mengikuti seorang laki laki yang berada didepan ve.
Lelaki ini yang baru beberapa bulan ini menemani ve bahkan merawat ve.
Bima? Ve tersenyum pelit.
Entah karna apa?Tapi yang ve tahu Bima memang lelaki yang cukup sabar hanya itu.
Nada dering dari justin bieber Love yourself berbunyi itu tandanya ada panggilan masuk, Bima membalikan badannya.
Bunyi itu berasal dari handphone ve, bima mengeryitkan dahinya bertanya tanya yaitu kepo?
"Siapa?" Jawab ve
"..................."
"Oh... aku dirumah makan seafood daerah kemang?"
".................."
"Ok"
Setelah berakhir panggilan telponnya, Ve meletakkan iphonenya di meja
Bima ingin menanyakan, siapa yang menelpon Ve barusan tapi dia berpikir secara berulang kali untuk apa?percuma karna Ve tak akan menjawabnya.
Bimapun menghela nafas dalam, mencoba menetralisir rasa kekepoannya. Ve yang menyadari itu mengakat sebelah alisnya.
Kenapa lagi?Benak Ve karna yang ve ketahui Bima selalu melakukan kegiatan itu ketika berbicara padanya tanpa respon apapun.
:::
Sam memarkirkan mobilnya disini, setelah menelponnya sam bergegas pergi untuk menemui siapa lagi memang kalo bukan Ve.
Sejenak sam menarik nafasnya dalam ditangannya sam memegang sebuket bunga berwarna biru, dulu sekali sam masih mengingatnya Ve sangat menyukai warna dari bunga ini dan sam sengaja membelinya untuk ve.
Sam berjalan masuk kedalam, baru beberapa meja yang terlewati sam berhenti dahinya membentuk beberapa kerutan "Itu siapa?"Batinya bertanya
Tapi Sam tetap berjalan sampai berada pada meja tersebut, sam mengeryitkan dahinya sesosok lelaki yang berada didepannya ini sekarang menatapnya juga dan sama sama menapakan muka bertanya.
"Lah sama dia?" Dalam benaknya.
Bima pun juga ikut terkejut, menatap sam datar dengan muka sumper dingin (gasuka). "Lah?Ngapain?"
Sam memutar kesamping menarik kursi yang tepat berada disamping Ve. "Hai Missy cool" Sam dengan cengiran lebar, Ve menoleh menarik sedikit ujung bibirnya yang membentuk senyuman .seikhlasnya.
"Najis si" Dumel bima
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tanpa berkata apa apa sam langsung memberikan sebuket bunga biru ke Ve, Ve menoleh lalu mengakat sebelah alisnya.
Sam tersenyum "for u?"
"Hm.. Ok thanks" Ve mengambilnya lalu mengakat bahunya cuek, Entah mau berkata apa lagi apalagi didepannya sekarang sedang ada Bima.
"Hanya terimakasih?" Keluh Sam, Ve mengakat sebelah alisnya "Lalu?" Ucapnya singkat.
" Ah tidak" Cengir sam lalu mengelus kepala Ve.
Dan disebrang bangku bima menatap cuek sambil menyeruput minumannya, tapi tak ada yang lebih tahu kalo didalam hati Bima meruntuki sosok spesies yang berada didepannya ini, Bahkan sumpah serampah pun diucapkan dalam hatinya.
Tbc.
. . . .
Tidak lupa vote,comment n likenya guys loveyou - K
