***
Jam 11 malam
Rasa nyeri yang Ve rasakan di pundak kirinya masih terasa,akibat kejadian tadi sore di "Coffe Shop"itu Ve menabrak? bukan-bukan, yang betul ditabrak tubuh seorang laki-laki yang tegap dan kekar sampe Ve terjatuh dan saat pria itu mencoba menolongnya Ve menolaknya keras sambil menatapnya sinis penuh dengan amarah dan dendam, Ve tidak tahu kenapa begitu?semenjak iya kejadian itu Ve berubah semakin temperamental,brutal bahkan layak untuk dikatakan preman.
Ve sekarang sudah berada di sebuah Club malam yang biasa Ve kunjungi, hampir semua orang yang bekerja disini mengenali Ve?
*
Suara music yang DJ putar disini membuat semua orang bergoyang sesuai irama music,Ve berdiri di dekat meja bar sambil meminum sebotol vodka ditangannya dan bergoyang mengikuti irama music di Club ini. Malam ini Ve terlihat seksi dan anggun dengan memakai little dress berwarna hitam rambutnya yang digulung asal dan itu semakin memperlihatkan jelas tato yang berada dipunggungnya.
"your beautiful tonight baby..."Ucap seseorang yang memeluk Ve dari belakang sambil mencium pundak Ve. Ve bergedik dan berbalik sambil tersenyum
"Hay Sam thanks..."Ucap Ve dan Sam tersenyum.
Sam atau Samuel Gravin dia merupakan bule tepatnya adalah bule gila otaknya selalu dipenuhi....ya kalian pasti mengetahuinya lah tanpa perlu aku jelaskan begitu detail. Sam merupakan Dance Joki atau DJ, dan Ve selalu bergedik ngeri dengan perlakuan Sam terhadapnya maupun melihat perlakuannya terhadap wanita lain. Ve dan Sam merupakan teman lama dan Ve pertama kali bertemu Sam di Belanda dan Sam sangat amat mengetahui sifat Ve sebelum menjadi seperti ini.
"apa yang kau lakukan disini"tanyaku
"apakah tidak boleh aku kesini"Ucap Sam bertanya. Ve mengkerut dahinnya
"Ya tentu boleh, aku kan hanya bertanya?"
"haha...aku merindukanmu Ve"Ucapnya tertawa sambil berbisik ditelinga Ve.Ve pun bergedik lagi sambil mengkerutkan dahinya sambil berkata dalam batinnya "Bule Gilaa.."
"Bodoh.."Ucap Sam saat melihat ekspresi Ve. Ve tidak memperdulikannya hanya terus meminum vodka yang digengamnya sambil bergoyang mengikuti irama music yang DJ putar.
"Ve...."Ucap Sam berbisik. Ve pun menengok
CUP..tiba-tiba Sam mencium bibir Ve sekilas sambil berlalu dan pergi ini sudah ke 2 kalinya, Ve terkejut.. benar apa katanya kan Sam memang layak untuk dikatakan "Bule Gila" otaknya yang mungkin sudah tidak beres lagi atau mungkin terjadi pergeseran yang membuat otaknya tidak normal seperti sekarang ini dan rasannya Ve ingin menukarkan otak Sam dengan otak ayam...
**********
Bima keluar dari apartemennya dengan terburu-buru.. Bima terlambat, Bima semalam pulang lebih awal tapi masih dalam keadaan yang mabuk dan itu selalu berefek di pagi hari yang membuat kepalanya selalu pusing
"Car aku berangkat...jaga dirimu"Ucap Bima buru-buru sambil keluar menuju pintu
Bruk.... Untuk kedua kalinya Bima menabrak seseorang lagi tapi saat ini seseorang tersebut mengeluarkan suara "Aww.."Ucapnya. Bima menengok kesamping perempuan dengan rambut hitam pekat tapi rambutnya sekarang digulung asal dengan memakai seragam yang sepertinya Bima mengenali seragam sekolah tersebut.
"Mata lo dimana"Ucapnya lagi tapi sarkastik yang sambil memegang pundak kirinya dan menengok kearah Bima dengan tatapan yang sinis. Bima mengkerut kening dan dapat melihat jelas perempuan yang 2 kali ditabraknya ini seperti menahan rasa nyeri yang berada di pundaknya.
"Sorry..."Ucap Bima tulus, perempuan tersebut tidak menjawabnya malah pergi meninggalkan Bima tanpa memperdulikan Bima. Bima hanya menatap kepergian perempuan tersebut yang masih memegangi pundak kirinya.
"Seragamnya kaya seragam yang dipake Regan"Batinya saat melihat sekilas seragam perempuan tersebut..
"Jangan-jangan anak NOBEL, nanti gue tanya Regan" Batinnya lagi sambil berjalan menuju parkiran mobil
*
Regan Sandego
"bawa mobil... "Ucap Bima melalui via sms
Bima Alvar
"bawa kenapa"
Regan Sandego
"tinggal situ,nanti pulang sekolah gue jemput lo penting!"
Bima Alvar
"ada apaan"
Regan Sandego
"nanti gue ceritaiin"
Bima Alvar
"oh yaudah sip.."
***
"VE KAMU KELUARRRRR......"Ucap guru kimia tersebut mengelegar seluruh kelas hening. Ve tanpa menjawab apapun dengan santainya keluar dari kelasnya menenteng tas yang dibawanya.
Ve membuat onar lagi dengan mendengarkan earphone dikelas sambil mengakatkan kakinya diatas meja.. Ve muak dengan kehidupannya sekarang Wtf??
Ve berjalan keluar menuju tempat parkiran mobil Audi R8nya yang berwarna hitam dan pergi melaju ke "Coffe Shop"
*
Disinilah Ve menyesap kopi yang dipesannya sambil menyudutkan rokok dan menghisapnya. Ve memilih duduk di area luar "Coffe Shop" ini sambil menikmati angin-angin yang bertiup dan menyadarkan kepalanya kebelakang.
Jam yang berada di I-phonenya sudah menunjukan pukul 3 sore dan sudah 2 jam Ve berada disini. Bahkan Ve sudah menghabiskan 8 batang rokok dan 5 gelas kopi...
Daddynya mengetahui Ve yang tidak pulang semalam menelpon sampai beratus-ratus kali tapi Ve tidak mengakatnya dan juga Bi Ijah yang sudah menelpon dan mengirim sms yang sudah berpuluh-puluh kali Ve juga tidak mengakat maupun membalas smsnya.
Disaat seperti ini rasanya Ve ingin pergi jauh ke suatu benua dimana tidak ada seorang pun disana, Ve muak dengan kehidupannya dengan dirinya bahkan dengan Daddynya... Dan tanpa disadari Ve pun meneteskan cairan bening di matanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL LOVE BAD BOY
RomanceMeruntuhkan pondasi kuat dari sebuah dasar kebencian masa lalu - Bima Orang terdekat adalah orang yang paling berpotensi untuk membuat mu hancur dan tak berperasa sampai kapanpun - Ve Semoga cerita ini dapat kalian pahami dan dimengerti bahwa setiap...