Lembar ke 2.

19.6K 517 1
                                    

Jika ada bagian yang beda memang keila rubah biar agak rapi ya walaupun masih abal, so selamat membaca kalian😘😘😘

.
.
.
.
.













Tok.. tok.. tok...

Suara ketukan terdengar jelas dikamar ini. " Siapa? " Ve mengertak kesal mencoba membuka kedua matanya. Sepagi ini ada yang membangunkannya tidak tahu siapa?setahunya bi ijah masih dikampung dan belum pulang itu yang teringat.

Ve menurunkan selimutnya dan berjalan gontai menuju pintu dan membuka kenop pintunya.

" Aduh maaf non saya ngebangunin sekarang udah jam setengah 6 non tidak berangkat? " tanya orang yang berada didepan ve sekarang yang tersenyum saat anak majikan membuka pintu kamarnya.

Ve mengucek-ucek matanya untuk melihat lebih jelas orang yang berada didepannya.

" Bi ijah!!! " Histeris ve yang memeluk wanita separuh baya ini dengan erat.

" Kangen " Jedanya manja.

" Kapan balik bik? " Ucap ve lembut yang masih dalam posisi yang sama

" Aduh non baru tadi pagi banget jam 5an? " Jedanya.

" Udah siang non, mandi aja nanti telat lagi " ucapnya lagi dengan khas jawa yang keluar.

Ve tersadar lalu melepas pelukannya dan beranjak dari tempatnya menuju kamar mandi.

" Hm.. ok "

Swipe...

Ve sudah selesai dengan memakai seragam kebangasaannya, dengan langkah gontai ve menuruni setiap anak tangga menuju meja makan.

Disana sudah ada daddynya dan bibik ijah kesayangn nya serta supir keluarga ini yang bernama pak boteng.

Nama yang cukup aneh memang tapi setidaknya keanehannya lah yang membuat ve nyaman berada disini, asalkan disekitar pak boteng dan bik ijah.

ve berjalan mendekati bik ijah menggambil segelas susu putih lalu menenggak nya serta dua helai roti berisi selai bluberry kesukaan nya lalu berpamitan dengan bik ijah dan pak boteng tapi tidak dengan daddy nya.

daddy nya menghela nafas " Ve! kamu itu tidak sopan " satu oktaf keras keluar lagi dari mulut daddy yang mengertakan giginya karna melihat Ve selalu seperti itu.

Dan ve hanya berlalu dan pergi yang menutup telinga nya rapat rapat tanpa memperdulikan ocehan daddy nya, Sedangkan bik ijah dan pak boteng hanya bisa mengelengkan kepala nya melihat kelakukaan Ve yang sekarang ini dan mengerti keadaan yang membuat ve menjadi seperti ini.

*
*
*
*
*
*
*

Matahari memasuki setiap sudut apartemen ini dan memperlihat kan jelas seorang laki-laki yang masih berpakaian rapi dengan gaya casual yang masih memegang sebotol vodka ditangannya.

Rambutnya sangat terlihat khas nya orang tidur acak acakkan,

Dia alba bima alvar lahir di spanyol dan dibesarkan diportugis dan baru sekitar 5 tahun hidup di Indonesia dia disini hanya hidup dengan pembatunya atau terkadang dia panggil Ibu yang dari dulu mengurusnya di portugis sana.

Kedua orangtua nya sudah meninggal dan panggil dia bima kehidupannya saat ini sangat teramat hancur dia seperti ini karna kesepian dan rindu kasih sayang dari kedua orangtuanya, pembantunya yang sejak kecil mengurusnya hanya bisa sedih melihat keadaan bima yang setiap malamnya harus pulang dalam keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri dan pembatunya ini sudah menganggap bahwa

BAD GIRL LOVE BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang