8

507 47 0
                                    





⚠️ Warning!  Cringe Alert!⚠️









Draco kehabisan kata-kata, ia benar-benar tidak mengerti dengan gadis di depannya ini.

Draco menundukkan kepalanya dan tertawa. Ia tidak tau lagi ingin bereaksi seperti apa sekarang karna perasaanya sangat bahagia ini membuat otaknya sedikit bekerja dengan tidak baik.


"Bagaimana jika aku menolak, apa kau akan membunuh ku?"

"Mungkin" ucap charlotte lalu mengedikan bahunya.



Mereka berdua tertawa.

Lalu dengan keberanian yang ada, draco pun dengan cepat menangkup wajah gadis di depannya dan mencium bibir gadis itu dengan lama dan sesekali melumatnya.

Charlotte pun sama terkejutnya. Dengan jantung yang rasanya hampir melompat keluar ia pun ikut menggerakkan bibirnya dengan pelan karna sejujurnya ia sama sekali tidak tau harus melakukan apa.

Hal-hal seperti ini sungguh sangat baru baginya.

Draco yang merasa charlotte membalas ciumannya, tersenyum di tengah-tengah aktivitas mereka, Ia lalu mengambil kedua tangan gadis itu dan menaruh keduanya di bahunya. Mencoba mempraktekkan ilmu dari buku Romeo and Juliet milik ayahnya yang diam-diam pernah ia baca.

Setelah beberapa menit, chalotte memundurkan wajahnya lalu membuka matanya sambil sesekali mengambil nafas. Draco ikut membuka matannya dan memandangi wajah gadis di depannya yang masih mengalungkan lengannya di bahunya.

"rasanya aneh" celetuk Charlotte dengan wajah semerah tomat.

Draco terkekeh mendengar ucapan charlotte yang sangat blak-blakan. Ia memeluk gadis di depannya, masih sedikit tidak percaya dengan kejadian hari ini yang sangat berlangsung dengan cepat.

"Diam, ak sangat malu skrng kau tau" ucapnya sambil menyembunyikan wajahnya d pundak gadis d depanya.


Charlotte terkekeh mendengar ucapan draco barusan dan mulai mengalungkan kedua tangannya pada pinggang draco.

"hei jika kau masih ada rasa benci kepadaku kau bisa mengatakannya sekarang, atau kau bisa menghukumku sekarang juga." Ucal draco.

"kenapa aku harus melakukan itu?"

"entahlah, rasanya sekarang ini seperti mimpi. Aku tidak bisa membayangkan jika semua ini kau lakukan hanya untuk membalas semua perbuatanku padamu" ucap draco pelan, bisa charlotte dengar dari suaranya ia merasa kekhawatiran yg sangat besar dari draco.

Charlotte melepaskan genggaman tanganya lalu menangkup wajah draco. Ia memandangi wajah draco dengan lamat

"kau aneh, mana mungkin aku melakukan hal kejam seperti itu.... lagi pula kau juga sudah menerima hukumanmu, kau bilang kau sudah hampir gila di rumah kan?"

Draco tersenyum lega dan menarik charlotte ke dalam pelukannya yang lebih erat.

"Kau membuatku gila moonlight" ucapnya sambil memejamkan matanya mencoba menghirup aroma tubuh kekasihnya saat ini.

~





"Lottie!"



Luna berlari setelah melihat dari kejauhan charlotte yang tengah dipapah oleh draco

"APA YG SUDAH KAU LAKUKAN MALFOY?!!"

Mereka berdua terjolak kaget melihat ke arah luna yg tengah menatap draco dengan tatapan marahnya. Terutama charlotte yang setelah sekian lama tidak melihat luna semarah itu.

Draco yang terkejut seketika bergidik ngeri melihat teman kekasihnya ini sedang melihatnya dengan tatapan mengerikan.

"A-aku hanya-"

"HANYA APA?!" luna lalu merebut charlotte dari genggaman draco.

Ia menaikkan rok charlotte sedikit dan betapa terkejutnya ia setelah melihat bekas memar yang terlihat sudah di olesi dengan obat.

Luna mengrenyitkan kedua alisnya, lalu menatap charlotte yang masih terdiam karnanya.

"Aku akan beri tau paman anthony tentang ini" ucapnya lalu melirik tajam ke draco yang nampak panik dengan ucapan luna barusan.

"T-tunggu aku tidak-"

"ini karna temannya, tapi tak apa-apa draco sudah mengobatiku tadi" charlotte tersenyum lebar pada luna namun luna masih menunjukkan wajah marahnya.

"Aku salah karna membiarkan Theodore Nott menangkapnya, Aku akan bertanggung jawab dan ngomong-ngomong dia sama sekali bukan temanku."

Luna menatap nyalang pada draco dan membawa charlotte masuk ke dalam asrama mereka.

Sebelum itu luna sudah berkata terlebih dahulu pada draco yang membuatnya seketika membeku setelah mendengar ucapan dari luna.

"Katakan itu nanti pada ayah lottie, malfoy"

~

Smile, Draco | Vol. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang