(SEMI ADULT 18+)
"Sayang, bilang sama aku kalo kamu gak tau soal pernikahan aku dan Aneta. Bilang sama aku kalo kamu masih ada rasa dan hubungan kita masih bisa diteruskan," Kenneth menatap Sara nanar, ia berharap Sara menggelengkan kepalanya dan be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote nya dulu sebelum baca Hope u guys enjoy reading Kenneta🖤
● ● ● ● ●
~¤~
"Jadi kita sepakat buat milih Jovan jadi Ketos selanjutnya?" tanya Liam pada ketiga temannya yang tengah berkumpul. Ia baru saja datang dari kantin ke ruang OSIS dengan membawa segelas susu hangat.
"Iya. Gue rasa Jovan yang paling pas buat mimpin angkatan setelah kita," jawab Kenneth.
"Ken, kok lo bisa sih dijodohin sama cewek kayak si Aneta?" tanya Belinda.
Memang Kenneth hanya menceritakan status dirinya dan Aneta pada Belinda, Liam dan Noah saja. Hanya mereka yang sudah tahu.
"Kakek gue sama Kakek si Aneta sahabatan dari kecil. Mereka mau ngejodohin anaknya gitu, sama-sama punya satu anak tapi sayang dua-duanya cowok. Kebetulan Bokap gue punya gue dan Bokap si Aneta punya anak cewek, jadi kita yang disuruh nerusin perjodohannya."
Belinda baru memahami alasan mengapa Aneta harus dijodohkan dengan sahabat baiknya. Padahal Kenneth bisa mendapatkan gadis yang baik-baik seperti yang ia mau.
Bahkan mantan kekasih Kenneth saja perempuan yang kalem dan sangat bersifat keibuan. Berbanding terbalik dengan Aneta yang terlalu barbar dalam mengekspresikan dirinya.
"Gue turut prihatin," gumam Belinda lagi.
"Tapi kalian pada ngerasa gak kalo wajah ceweknya si Kenneth sekarang sama si Sara itu mirip?"
Belinda mengangguk begitupun dengan Liam. Kecuali Kenneth yang hanya mendecakkan lidahnya.
"Mirip sih tapi kelakuannya bertolak belakang banget." Gumam Belinda.
"Pasti susah ya hari-hari lo harus dilewati sama si Aneta?" tambah Liam.
