(SEMI ADULT 18+)
"Sayang, bilang sama aku kalo kamu gak tau soal pernikahan aku dan Aneta. Bilang sama aku kalo kamu masih ada rasa dan hubungan kita masih bisa diteruskan," Kenneth menatap Sara nanar, ia berharap Sara menggelengkan kepalanya dan be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote dulu ya sebelum baca Hope you guys enjoy reading Kenneta🖤
● ● ● ● ●
~¤~
"Ngapain lo nangis? Lo sedih harus ngelepas mantan lo yang gak tau diri itu?" tanya Aneta, ia melihat genangan air di pelupuk mata lelaki di sampingnya. "Lo siap kan buat ngejalanin kesepakatan tadi?"
Kenneth tidak menjawab tapi ia menganggukan kepalanya mantap. Setelah memasukkan semua barang-barang berharga yang ia dapat dari Sara dan mantan-mantannya yang lain ke dalam drum sampah, Kenneth menyiram minyak tanah pada bagian atasnya dan siap menyalakan korek api yang ia beli dari warung setempat.
"Mundur."
Aneta melangkah mundur seperti yang Kenneth perintahkan. Tepat ketika korek itu ia lempar ke dalam drum, api langsung menyala dengan besar.
Kenneth hanya melihat hal tersebut dengan pandangan kosong. Meskipun Aneta di sampingnya tapi ingatan-ingatan seputar Sara berputar begitu saja.
. . .
"Ken, setiap anak muda akan mengalami masa tua. Kamu yakin gak mau berubah sedikit aja?"
...
"Meskipun dia temen kamu, tapi kamu harus lebih memprioritaskan masa depan kamu."
...
"Aku bawain kamu hadiah karena kamu udah bisa satu hari gak sama temen-temen kamu."
...
"Ken, apa lukanya sakit? Aku sangat bersalah udah bikin kamu kayak gini.."
...
"Ini hadiah kecil dari aku. Makasih ya Ken, kamu selalu ada di setiap waktu aku butuh seseorang."
...
"Kamu bisa ngelewatin semuanya Ken. Yakin sama aku, kamu percaya kan kalo aku gak akan ninggalin kamu?"
...
"Ini hari jadian kita. Kita tandai hari ini untuk dirayakan tahun depan."
...
"Sayang, kamu belum sempet sarapan kan? Aku udah masakin kamu bekal buat istirahat nanti."