Chapter 7

7.4K 806 26
                                    

© Skylopersian
Écarlates | 22.01.2022













Keduanya sampai didepan gerbang kawanan yang sangat besar, gerbang besar itu di lengkapi CCTV. Mereka mulai berjalan masuk ke dalam, nampak sebuah kawanan yang sangat ramai dan padat penduduk. Seketika kedua mata Renjun melebar.

"Selamat datang di Écarlates Injunie" ucap Jeno.

"Woah! Tempat ini sangat menakjubkan dan sangat besar sekali Jen" ucap Renjun antusias.

Ternyata Écarlates lebih besar dan luas dari gossip yang Renjun dengar selama ini. Pria manis itu berpikir jika kawanan milik Jeno sama dengan miliknya. Bahkan kawanan lamanya tidak ada apa-apanya, jika dibandingkan dengan milik pria tampan itu.

"Ayo Injunie, aku akan mengajakmu berkeliling desa. Aku yakin kamu akan suka suasana disini"

Keduanya mulai berjalan berkeliling, Jeno menjadi tour guide untuk pria manis itu. Dia memberi tahu Renjun, jika masyarakat disana kebanyakan tinggal di rumah mereka sendiri. Bersama pasangan mereka dan anak-anak mereka.

"Aku membebaskan setiap serigala untuk tinggal di rumahnya masing-masing. Karena bagaimanapun, mereka mempunyai hak nya sendiri untuk tinggal bersama Mate dan anak mereka" ucap Jeno menengok ke arah Renjun.

"Jeno, itu sungguh sangat bijaksana dan adil. Kamu adalah Alpha yang hebat!"

Pria tampan itu juga memberitahu, jika ada asrama khusus para remaja yang ingin hidup mandiri. Dan camp militer bagi para remaja yang ingin menjadi prajurit. Jeno mengajak Renjun melewati asrama dan tempat pelatihan militer.

"Aku membebaskan para remaja yang ingin hidup mandiri di asrama. Dan juga aku membangun sebuah camp militer bagi para remaja yang ingin menjadi prajurit" Jeno menjelaskan secara detail wilayah kawanannya.

Renjun bisa melihat banyak remaja berseliweran di asrama. Ada yang membaca, bermain, berolahraga, dan sedang berlatih militer bersama. Pria manis itu sangat kagum, terharu, dan bangga akan jiwa kepemimpinan Matenya.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka berkeliling, Jeno menjelaskan setiap yang mereka lewati. Seperti toko, bangunan bersejarah, dan yang lainnya. Renjun merasa suasana Écarlates seperti pada abad pertengahan. Bangunan disana dibangun seperti kerajaan zaman dulu. Ia merasa sedang seperti tinggal di kerajaan yang damai.

"Aku harap kamu suka tinggal disini Injunie.." lirih Jeno menatap pria manis itu penuh harap.

"Aku sangat mencintai tempat ini, kawanan ini bagaikan surga bagiku. Walaupun aku tahu aku baru berada disini, aku ingin jujur jika aku merasa nyaman Jen" Renjun tersenyum lebar nan manis menatap pria tampan itu.

Jeno tersenyum lega mendengar jawaban Renjun. Keduanya masih dalam bentuk serigala mereka. Jeno seketika berhenti disebuah rumah besar yang tingginya 3 lantai. Renjun menatap pria tampan itu bingung.

Jeno menyuruh Renjun untuk menunggunya saat ia pergi ke belakang rumah. Tak lama kemudian Jeno melangkah keluar melalui pintu depan dan itu membuatnya bingung. Pria tampan itu terkekeh melihat wajah kebingungan Renjun. Ia pun segera menjelaskan kepada pria manis itu.

"Oh! Aku pergi ke belakang dan berganti pakaian. Aku juga membawakanmu sepasang pakaian milikku. Kamu bisa berjalan ke belakang dan berganti disana, agar tidak ada yang melihatmu" Jeno menjelaskan kepada Renjun.

Écarlates [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang