Chapter 22

4.4K 438 6
                                    

© Skylopersian
Écarlates | 29.03.2022
















Jeno dan Renjun sedang bersiap-siap untuk pergi, mereka akan mengunjungi kawanan Tantalascar. Pria tampan itu sudah pulang dari dari rumah sakit seminggu yang lalu.

"JENOLIE, APAKAH KAMU SUDAH SIAP?" Renjun berteriak di ruang tamu.

"Tunggu, aku lupa sesuatu di kamar!" ucap Jeno sambil berlari menuju kamar tidur mereka. 

"Astaga, Moon Goddess.." Renjun menghela nafas.

Banyak yang telah terjadi selama Jeno tidak sadarkan diri, tubuhnya masih lemah karena efek Wolfsbane. Pria tampan itu masih membutuhkan lebih banyak istirahat, tetapi ia dengan keras kepala berkata bahwa ia sudah sembuh.

Jaemin pernah datang mengunjunginya, ia mengatakan bahwa ia akan memberi Jeno hak Tantalascar atas apa yang telah dilakukan oleh Tantalascar ke kawanan milik Jeno. Meskipun Jaemin sendiri yang telah membunuh Alpha mereka sebelumnya.

"Aku sudah siap!" Jeno berteriak dan berlari ke bawah menemui Renjun di dekat pintu. 

"Baiklah, ayo pergi. Mereka sudah menunggu kita.."

"Tunggu sayang, kamu melupakan sesuatu" ucap Jeno.

"Apa yang aku lupakan?" Renjun menatapnya dengan wajah bertanya-tanya. 

"Ciuman untukku mana?"

Jeno menunduk dan cemberut, ia memajukan bibirnya sambil memainkan jari-jarinya. Ia seperti anak kecil setiap kali ia bertingkah seperti itu di depan Renjun, dan itu sangat lucu menurutnya.

"Kenapa kamu tidak kemari dan mengambilnya sendiri?" ucap Renjun.

Pria tampan itu pun dengan cepat menuju ke arah Renjun dan mencium bibirnya. Pria manis itu dengan senang hati menerima ciuman dari Jeno dan membalas ciumannya dengan penuh gairah.

Mereka tetap seperti itu, beberapa saat kemudian mereka mendengar bel pintu berbunyi menandakan bahwa Jungwoo dan Lucas sudah menunggu disana. Mereka berdua melepaskan ciumannya, Jeno mengedipkan matanya memberi isyarat kepada Renjun untuk melanjutkannya nanti. Pria manis itu memukul pelan lengan Jeno.

"Hei, kalian cepat keluar!" teriak Lucas dari luar, mereka berdua tertawa kecil.

"Ya, kami keluar sekarang" jawab Jeno kemudian membuka pintu. 

"Ayo kalian berdua, perjalanan kita masih panjang tahu!" Lucas menatap keduanya kesal. 

"Baiklah, ayo kita pergi" ucap keduanya serempak.




-_-_-_-_-_- Ecarlates -_-_-_-_-_-





Kini mereka dalam perjalan mengunjungi kawanan Tantalascar. Jeno sudah mulai bekerja kembali mengambil alih kawanan Écarlates. Kini Jaemin akan memimpin kawanan Tantalascar dan menjalin kerja sama dengan kawanan milik Jeno.

Kun akhirnya sadar setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Jaemin, Chenle, dan Jisung merasa senang melihat Ayah mereka akhirnya sadar. Kun akhirnya mengenalkan Jaemin kepada kedua anak itu. Ketiga anak laki-laki itu berkumpul, mereka sudah menjadi sebuah keluarga.

FLASHBACK

"Jaemin, kita perlu bicara" ucap Jeno, mereka berdua berada di ruangan rawat milik Kun.

"Apa yang ingin di bicarakan Jen?" tanya Jaemin.

"Aku ingin membuat pengumuman kepada semua orang. Aku ingin kamu menjadi pemimpin kawanan lamamu, menjadi Alpha di Tantalascar"

Écarlates [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang