Écarlates [Complete]

Chapter 11

© Skylopersian
Écarlates | 27.01.2022

Matahari telah terbenam dan para penduduk di kawanan sekarang mulai berkumpul untuk berkemah. Semua toko sudah tutup dan seluruh penduduk berada di luar rumah mereka, dimana mereka akan bersosialisasi dengan anggota kawanan lainnya.

Seluruh penduduk sudah berkumpul, mereka bersantai, mengobrol, dan bersenang-senang bersama dibawah langit biru malam di sekitar api unggun yang mereka buat.

Para pria dominan mulai menyiapkan meja panjang yang besar, sedangkan para wanita dan Omega menyiapkan makanan. Semua penduduk meletakkan makanan yang mereka bawa dari rumah. Banyak hidangan yang mereka bagikan kepada seluruh kawanan, semuanya dibuat secara sukarela oleh penduduk.

Anak-anak kecil mulai berlarian kesana kemari dan ada yang bermain di sekitar api unggun. Sementara orang tua, remaja, dan para serigala dewasa lainnya berinteraksi satu sama lain. 

Kawanan Écarlates terdiri dari lebih dari seribu manusia serigala, maka dari itu mereka membuat lebih dari 5 api unggun besar yang tersebar di sekitar area kemah. Area itu merupakan area dataran terbesar di kawanan Écarlates.

-_-_-_-_-_- Ecarlates -_-_-_-_-_-

Saat Jeno dan Renjun berjalan keluar dari rumah menuju lokasi perkemahan, beberapa orang menatap mereka. Tetapi kebanyakan menatap pria manis itu, karena banyak dari mereka belum pernah melihatnya sebelumnya. Kemudian tak lama keduanya akhirnya sampai di tujuan mereka.

Jeno melihat sekeliling dan melihat banyak orang yang ingin tahu tentang Renjun, bahkan beberapa pria dan remaja menatapnya. Itu membuat Jeno dan Xaverius, serigalanya kesal.

Tetapi kebanyakan dari mereka menunduk karena mereka tidak ingin berurusan dengan Jeno. Karena mereka menghormati pria tampan itu sebagai Alpha mereka yang membangun kawanan ini.

Jeno memandang Matenya, ia melihat jika Renjun merasa tidak nyaman dengan orang-orang yang menatapnya. Sehingga ia memutuskan untuk mengumumkan sesuatu yang penting kepada semua orang melalui mind link.

Segera setelah berita menyebar, orang-orang kemudian memalingkan muka mereka. Membuat Renjun menghela nafas lega, karena semua orang tidak lagi menatapnya.
 
"Jangan khawatir sayang, aku meminta mereka semua untuk tidak menatapmu, bersabarlah karena aku akan memberikan pengumuman khusus kepada semua penduduk" ucap Jeno memberitahu Renjun.

"Pengumuman khusus?" tanya pria manis itu.

"Ya. Aku akan memperkenalkanmu kepada seluruh orang hari ini" jawab pria tampan itu, tetapi di sisi lain Renjun tampak tegang.

"Kamu baik-baik saja sayang?"

"Y-ya Jen, hanya sedikit gugup"

"Kamu tidak perlu–"

"JENO, RENJUN!"

Sebelum Jeno menyelesaikan kalimatnya, keduanya sudah disambut oleh Mark dan Haechan yang sama-sama membawa sekeranjang besar muffin di tangan mereka.