16

255 119 117
                                    

Ebi masih melajukan motornya, entah ia mau membawa Bella kemana.

"Kita mau kemana sih?" tanya Bella

"HAH?" jawab Ebi

"Budeg mendadak dah pasti kalo pake helm." ucap Bella

"Apa, kenapaa Bel?" tanya Ebi sedikit berteriak

"KITA MAU KEMANA?" teriak Bella

"Pokonya lo tenang aja, lo pasti bakal suka sama tempat nya," ujar Ebi

"Awas kalo gak bagus!" ancam Bella

"Gue coret dari daftar keluarga," sambungnya

"Buset ngerii."

Seteleh beberapa kilometer jarak yang mereka tempuh, Ebi menghentikan motornya pada sebuah tempat. Tempat yang terlihat menarik dari luar.

"Nah ini tempat nya Bel," ujar Ebi seraya melepas helm miliknya.

"Eummm, not bad lah yaa," balas Bella sembari turun dari motor Ebi.

"Ya udah ayo masuk," ajak Ebi

Mereka berjalan beriringan, siapapun yang melihat pasti akan mengira keduanya adalah sepasang kekasih.

"Mau di bawah apa di atas?" tanya Ebi

"Di atas lebih seru deh," jawab Bella

"Ya udah kalo gitu, lo duluan, gue pesenin makanan sama minuman dulu."

"Oke, jangan lama-lama."

Bella menaiki anak tangga satu persatu, hembusan angin menyeruak menerapa tubuh gadis cantik itu.

Satu kalimat yang Bella ucapkan ketika ia sampai pada pucuk tangga, terlihat gedung-gedung megah berdiri kokoh, juga kendaraan yang sedang melintasi jalanan di bawah sana.

"Jakarta bagus juga ya kalo malem,"

Bella berpegangan pada pagar pembatas, kemudian ia menghirup udara malam saat itu.

Ia memandangi langit, langit yang sangat cantik, bintang-bintang sedang banyak bertaburan tak lupa dengan bulan sebagai cahaya penerangnya.

"Bel," panggil Ebi

"Udah?" tanya Bella

"Kok cuman satu?" sambungnya

"Ia, lo disini sendiri ya, anggep aja me time nanti kalo udah mau balik, telpon gue nanti gue jemput." ujar Ebi

"Oh gituu, oke." jawab Bella

"Iya, soalnya gue ada urusan," ujarnya

"Hilih, sok sibuk lo."

"Emang, baru tau lo?"

"Ya udah kalo gitu, gue duluan."

"Iya hati-hati."

Setelah Ebi meninggalkan Bella sendiri, ia kembali menatap langit di atasnya.

SAGARA (AKHIR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang