Semenjak kematian sahabatnya putri Fiona selalu menampilkan wajah datarnya, bahkan hari ini sang putri pergi ke makam sahabatnya itu dan memperlihatkan raut wajah datar.
Semua orang di istana tidak terbiasa dengan hal itu, mereka menginginkan putri yang selalu bersikap manis dan ramah itu kembali.
"Rasanya seperti aku pergi ke pemakaman ku sendiri" Gumam Fiona sambil menatap nisan bertuliskan Rossa Scarlett, lalu menaruh buket bunga di sebelahnya.
[Sebenarnya itu memang makam anda master]
"...." Fiona terdiam memendam kekesalannya, lalu ia teringat kejadian saat dia tersedak biji durian karena ulah kakaknya.
"Sekarang kakak pasti sangat menyesal!" Ujarnya.
Mengingat sang kakak adalah tipe kakak yang selalu membuat onar pada adiknya dan terkadang membuatnya kesal, sepertinya dunia tidak menyenangkan jika sang kakak tidak menjahili sang adik.
[Selamat master misi pertama anda "Mengunjungi makam diri sendiri" sudah selesai!]
Fiona mendengar itu menjadi penasaran dengan hadiah yang akan dia dapatkan, mengingat usahanya sangat sulit untuk membujuk sang ayah agar mengizinkannya mengunjungi makam Rossa.
"Ayah aku mau mengunjungi makam sahabatku" Ujar Fiona menghadap sang Kaisar yang saat ini duduk di kursi seberang.
Keduanya sedang makan bersama di ruang makan sambil merayakan Fiona yang akhirnya sadarkan diri setelah 3 hari pingsan.
Kaisar atau kita sebut saja William, menghentikan aktivitasnya dan menaruh garpu dan sendok nya di meja, lalu menatap putrinya.
"Aku tau kamu sedang bersedih, tapi itu tidak baik jika kamu mau keluar sekarang" Jawabnya.
"Untuk terakhir kali!" Ucap Fiona dengan nada tegas.
William tersentak, baru kali ini dia mendengar nada tegas dari putrinya itu. Biasanya putrinya akan memakai nada yang lembut dan manis.
"Ini salahku..."Ucapnya lalu diam sejenak, "Tapi aku sudah meminta penyihir Alterniamon memberikan racun agar dia tidak merasakan sakit" Lanjutnya sambil menggenggam kedua tangannya menahan dirinya yang hampir gemetar.
Fiona yang melihat itu merasa tersentuh meski sebenarnya racun itu adalah kebohongan bahwa tidak akan terasa sakit, tapi ini demi misi pertamanya dia harus membujuk sang ayah.
"Ayah.. Ini untuk yang terakhir kali saja" Ucapnya masih dengan nada yang sama.
William menghembuskan napas berat, "Baiklah.." Ucapnya."Tapi aku akan meminta pengawal dan pelayan melindungimu, dan kamu harus memakai kereta istana!" Perintahnya.
Sebenarnya dia sangat khawatir dengan keputusan putrinya, apalagi makam itu tempatnya diluar kekaisaran. Karena di sanalah tempat orang-orang yang mengganggu ketentraman kekaisaran dimakamkan.
Dia juga khawatir jika menolak keinginan putrinya itu, sang putri akan pergi meninggalkan istana dengan menyamar sebagai pelayan, seperti yang biasa putri lakukan setiap kali ingin menemui sahabatnya.
"Terimakasih ayah!" Ujar Fiona dengan senyuman manis terbit dari bibirnya.
William merasa lega mendapati senyuman manis putrinya itu.
🌹
"Baiklah, sistem apa hadiahku?" Tanya Fiona penasaran.
[Sistem menampilkan hadiah]
[Berkah Suci 100%]
"Tunggu, berkah suci 100%?" Tanya Fiona sambil melihat hadiahnya itu antusias.
[Ya master, dan ingatkah anda? Jika pemeran antagonis, Ella. Dia juga memiliki berkah atau kekuatan suci tapi itu hanya 20%]
"Itu artinya aku adalah yang terkuat?" Tanya Fiona penasaran.
[Benar master, jadi apakah anda mau menerimanya?]
"Tentu saja aku terima!" Jawab Fiona cepat.
[Mentranfer berkah suci 100% ke dalam tubuh master]
Cling..
Sinar yang terang benderang keluar dari tubuh Fiona, dia merasa tubuhnya jauh lebih ringan sekarang.
Pelayan dan pengawal yang menjaga Fiona dari kejauhan itu terkejut mendapati sinar terang yang menyilaukan mata itu keluar dari tubuh sang putri.
"Putri mendapatkan berkah suci?!" Ujar mereka serentak.
[Berkah suci adalah sumber kekuatan dari elemen cahaya yang merupakan elemen terkuat di dunia]
"Pantas saja, semua orang memuji dan mengagungkan siapa saja yang memiliki berkah suci!" Ujar Fiona menyimpulkan.
Bruk..
Pandangan Fiona teralihkan kala mendengar seseorang menjatuhkan dirinya ke tanah.
"Yang mulia putri!" Ucap mereka serentak sambil bersujud menghadap Fiona yang saat ini dilanda kebingungan.
"A-apa ini?" Gumam Fiona.
[Tentu saja itu adalah keberkahan master, apalagi anda adalah putri kerajaan. Itu hal yang luar biasa anda memiliki elemen cahaya!]
"Jadi aku sekarang adalah orang yang kuat?" Ucap Fiona menyimpulkan.
[Benar master]
"Yang mulia putri, kami tidak menyangka anda akan mendapatkan berkah suci" Ucap salah satu pengawal yang masih menunduk hormat.
Fiona mengingat bahwa ayahnya Kaisar William memiliki elemen 'bumi', dan ibunya memiliki elemen 'suara'. Bagaimana bisa dia memiliki elemen cahaya? Tentu jawabannya karena keajaiban sistem.
"Terimakasih sistem" Ucap Fiona senang.
[Itu adalah tugas saya master]
Setelah peristiwa itu Fiona kembali ke istana ditemani pengawal dan pelayannya yang terus menyanjungnya. Kabar luar biasa itu dengan cepat menyebar ke seluruh kekaisaran Vorexar, karena sang putri adalah orang kedua dengan elemen cahaya setelah Ella.
Tbc
Jadi di dunia novel ini setiap orang memiliki elemen mereka masing-masing.
Elemen terkuat adalah Cahaya dan Kegelapan. Sementara elemen lainnya juga kuat tapi tidak sekuat keduanya.
Cahaya, Kegelapan, Api, Air, Udara, Bumi, Petir, Pasir, Alam, dan Suara.
Ada kala seseorang memiliki lebih dari 1 elemen atau elemen ganda.
Contohnya Kaisar Vorexar, dia memiliki elemen Bumi dan Alam. Keduanya saling berhubungan, dan itu adalah hal biasa yang hanya dimiliki oleh para pemimpin dan orang-orang berpengaruh saja.
Sementara rakyat atau orang biasa hanya memiliki 1 elemen.
Kecuali elemen Cahaya dan Kegelapan yang sudah terbilang sangat kuat itu tidak bisa digandakan dengan elemen lain.
Tapi status khusus untuk Putri Fiona, kemungkinan dia akan memiliki elemen ganda. Tentu itu karena sistem.
Thanks for reading my novel.
See you in the next chapter..
bye bye..
William Lynelle
Kaisar Vorexar
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembalasan [18+]
Любовные романыRossa dikhianati oleh ketiga suami yang ia cintai dan harus berakhir dengan kematian. Sebelum kematiannya dia mengucapkan kata terakhir "Aku akan membalas kalian!". Akankah Rossa bisa membalas ketiga suaminya itu?