Tragedi

4.7K 730 11
                                    

Kabar mengenai putri Fiona yang akan dilamar oleh pangeran Cassaze mulai menyebar luas di kekaisaran Vorexar. Opini para rakyat mulai terdengar sampai ke telinga kaisar, William sendiri sudah menduga ini pasti terjadi.

Tapi dia tidak ambil pusing karena putrinya Fiona sudah memberitahukannya untuk tidak mengurusi hal itu dan fokus pada pencarian orang yang membawa Osamu kabur dari penjara.

Ella memanfaatkan opini negatif dari rakyat yang tidak menyetujui lamaran dari kekaisaran Cassaze yang cenderung memiliki elemen kegelapan, dia bahkan mengumpulkan orang-orang yang sangat membenci kekaisaran itu ke depan istana.

🌹

"Ada keributan apa?" Tanya Fiona penasaran saat melihat para pengawal yang terlihat gugup dan sibuk.

"Izin menjawab yang mulia, para rakyat berkumpul di depan istana. Mereka tidak menyetujui perihal lamaran dari kerajaan Cassaze" Jawab salah satu pengawal yang berjaga di depan kamar Fiona.

Fiona menggeram kesal, dia segera melangkah menuju keluar istana. Dia sempat dicegah oleh para pelayan dan pengawalnya tapi Fiona lekas memberikan tatapan tajam yang seolah bukan Fiona yang lembut seperti biasanya.

Padahal dia sudah sangat yakin dengan perasaannya, apa lagi yang perlu dia ragukan. Fiona juga sangat kesal kepada para rakyat yang terlalu ikut campur dengan urusan pribadinya.

Fiona berjalan mendekati gerbang istana, langkahnya dicegah oleh para pengawal termasuk Leon.

"Putri, sebaiknya anda tetap di dalam" Pinta Leon.

Fiona tidak ingin gegabah mengambil pilihan, tapi mendengar teriakan-teriakan rakyat itu membuat Fiona semakin kesal.

"Yang mulia putri, anda seharusnya tidak menerima lamaran dari Cassaze!"
"Ya, mereka bukan orang baik-baik!"
"Mereka penerima elemen kegelapan, mereka harus mati!"
"Mereka tidak berhak mendapatkan putri cahaya!"

Kali ini kesabaran Fiona sudah habis.

"Buka gerbangnya!" Perintah Fiona mencekam.

Para pengawal ragu-ragu untuk menuruti perintahnya.

"KUBILANG, BUKA GERBANGNYA!!" Perintah Fiona lantang.

Para pengawal dengan cepat membuka gerbangnya, Leon sempat menarik lengan Fiona dan berusaha mencegahnya dengan gelengan.

Tapi kemarahan Fiona terlalu melonjak, dia menepis tangan Leon dan berjalan keluar istana.

Para rakyat yang tadinya terus berteriak mulai terdiam kala melihat sosok putri yang sangat cantik itu memasang wajah tajam dengan aura mencekam.

Mereka yang tadinya dapat bernapas dan berteriak-teriak seketika merasa sesak, udara menjadi sangat dingin bahkan salju mulai berjatuhan.

Ella yang katanya memiliki kekuatan cahaya tidak mampu melindungi para rakyat bahkan dirinya sendiri. Kini mereka tau bahwa mereka sudah salah dalam bertindak.

Mereka sadar sudah membangunkan seorang singa yang tak patut mereka ganggu. Fiona seakan siap untuk menerkam mereka yang berusaha untuk maju mendekatinya.

Para pengawal yang berada disana juga ikut merasakan sesak. Udara dingin sampai menyelimuti seluruh kekaisaran Vorexar.

🌹

"Putriku!"

William merasakan firasat yang tak mengenakkan, dia segera keluar dari istananya dan melihat sekitarnya sudah hampir tertutupi salju. Padahal dia yakin ini seharusnya musim panas.

Tiba-tiba rasa sesak menyerangnya, dia menyadari ini adalah perasaan yang sama ketika Fiona dalam keadaan marah waktu itu. William segera mencari keberadaan putri semata wayangnya itu dengan penuh rasa khawatir.

Pembalasan [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang