Maaf untuk semua typo!
Selamat membaca :)
.
.
.
Jungkook benar-benar datang ke Busan bersama Yoojung. Mereka baru saja tiba di cafe tempat kami membuat janji. Seharusnya aku datang ke sini bersama dengan Jimin. Tapi pria itu memiliki urusan mendadak. Jadi.. hanya aku yang pergi.
"Sudah lama menunggu ?" Tanya Jungkook setelah tiba di hadapanku.
"Belum terlalu." Balasku, lalu tersenyum pada Yoojung yang juga sedang tersenyum padaku.
"Kau tidak mengajak Jimin ?"
"Dia sibuk." Balasku.
Kami menikmati makan siang sambil bercerita ringan. Walaupun sudah berkali-kali ku coba untuk tidak perduli, tapi tetap saja. Hatiku tidak nyaman melihat Jungkook mengusap sudut bibir Yoojung yang terkena saos. Apa karena aku tidak pernah melihat Jungkook memperlakukan gadis selembut itu selain aku ? Atau aku cemburu ?!
Tidak!
Aku tidak mungkin cemburu.
"Hyun.. bagaimana kabar Yoongi Hyung ?"
"Dia baik." Balasku sambil tersenyum menatapnya. Menyembunyikan rasa tidak di nyaman di dalam hatiku.
"Syukurlah.." balas Jungkook. "Bagaimana hubunganmu dengan Jimin ?"
Kenapa Jungkook selalu membahas Jimin. Batinku.
"Ya.. begitulah.."
"Maaf.. boleh aku ke kamar mandi sebentar ?" Izin Yoojung sambil menatapku dan Jungkook bergantian.
"Perlu ku antar ?" Tanya Jungkook, membuatku menatapnya aneh.
"Ah.. tidak-tidak. Aku bisa sendiri."
Setelah kepergian Yoojung, aku menatap Jungkook dengan mata memicing tajam. "Mesum!"
"Mwo ?! Kau bilang apa ?"
Jungkook berdiri lalu menyentil dahiku main-main. Lalu setelahnya kami tertawa bersama. Entah hilang kemana kecanggungan yang ku rasakan sebelumnya.
"Aku rindu saat-saat seperti itu." Ucap Jungkook sebelum meminum jus jeruknya.
"Em.. aku juga.. rasanya berbedah tanpa dirimu.." cicitku pelan di ujung kalimat. Aku mencoba untuk jujur sekarang.
"Hem ? Benarkah ? Jadi kau merindukanku ?"
"Tidak!" Balasku kesal membuat Jungkook lagi-lagi tertawa.
"Wah.. ada apa ini ?" Yoojung sudah kembali dan duduk di kursi sebelah Jungkook. "Aku tidak pernah melihatmu tertawa seperti tadi." Lanjut Yoojung sambil menatap Jungkook.
"Apa rahasianya Sohyun-ssi ? Apa kau baru saja melontarkan lelucon yang sangat lucu ?" Tanya Yoojung padaku dengan senyum manisnya.
"Uh ? Itu... Tidak.. kami hanya..." Aku melirik Jungkook, meminta bantuan untuk menjawab.
"Kami membahas masa lalu..." Jungkook akhirnya menambahkan. "Masa lalu saat kami masih sekolah menengah."
"Oh benarkah ?!" Yoojung tampak bersemangat, "Sohyun-ssi, bagaimana Jungkook saat di sekolah ? Apa dia memiliki banyak kekasih ?"
"Uh ? Itu ..." Aku nampak berpikir sesaat, "Jungkook tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun saat di sekolah menengah." Balasku.
Raut wajah Yoojung menunjukan keterkejutan dan juga keraguan, "Be-benarkah begitu ? Tidak pernah satu kalipun ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET √
FanfictionKetidak pastian tentang sebuah perasaan membawa Sohyun pada sebuah penyesalan terdalam. Akankah waktu mengembalikan semuanya? _Regret_