Maaf untuk semua typo!
Selamat membaca :)
.
.
.
Langit pagi ini terlihat sangat cerah, aku dan kakakku tengah bersiap-siap untuk pergi jalan-jalan ke taman Yongdusan. Semua ini adalah ide dari kak Yoongi, dia bilang aku mungkin butuh refresing untuk menyegarkan pikiranku.
"Sudah selesai ?"
Aku mengangguk lalu memasukan beberapa cemilan ke dalam kantong plastik. "Ayo pergi." Ajakku semangat.
Sejujurnya aku tidak ingin pergi ke taman Yongdusan karena semua itu akan mengingatkanku pada Jungkook. Tapi aku tidak bisa membuat kakakku kecewa karena aku menolak ajakannya.
Setelah tiba di sana, kami berkeliling di sekitar taman dan busan tower, mengunjungi berbagai kedai makanan dan berfoto di banyak tempat.
"Oppa, aku ingin naik ke Busan Tower."
"Oppa akan menemanimu."
Setibanya di puncak, hatiku kembali terasa sesak. Ingatan tentang Jungkook menggendongku di sini kembali berputar seperti sebuah film. Aku menarik nafas pelan, mencoba melupakan rasa sakit yang aku rasakan saat ini.
Aku memejamkan mataku dan menikmati hembusan angin yang menerpa wajahku.
"Sohyun.."
"Hem ?" Balasku tanpa membuka kedua mataku.
"Ada yang ingin, Oppa tanyakan padamu."
Aku membuka mata dan menoleh ke samping, " Tentang apa ?"
"Tentang semua yang terjadi padamu akhir-akhir ini."
Aku membulatkan mataku, "A-aku baik-baik saja, Oppa."
Kakakku menggeleng pelan lalu menatap mataku, "Sohyun, sudah berapa kali Oppa katakan untuk tidak menyembunyikan apapun bukan ? Kau menjadi tidak fokus setelah pernikahan Jungkook."
Aku tercekat lalu segera menggeleng, "Aku tidak__,"
"Apa kau pikir selama ini, Oppa tidak memperhatikanmu ? Sohyun, sekarang katakan yang sejujurnya pada Oppa. Apa kau menyukai Jungkook ?"
"A-apa yang Oppa katakan, Jungkook sudah menik__,"
"Iya, atau tidak ?"
Aku mengalihkan pandangan ke arah hamparan pohon hijau di depan kami.
"Sohyun..." Kak Yoongi menarik bahuku hingga kini aku kembali menghadapnya.
Aku menunduk, menggigit bibir bawahku cukup kuat.
"Katakan Sohyun. Jangan sembunyikan apapun lagi dari Oppa."
"A-aku.... Aku.., hiks.."
"Astaga mengapa kau menangis ?"
"Oppa.. iya. Kau benar, hiks.. aku.. aku menyukai Jungkook. Aku mencintainya Oppa." Aku berujar sambil terisak pelan.
"Saat itu Jungkook mengatakan jika dia menyukaiku.. tapi aku masih ragu karena Jimin Oppa kembali. Dan.. saat aku menyadari perasaanku.. Jungkook.. dia.. aku menyakitinya Oppa. Aku menyakiti Jungkook sampai akhirnya dia memutuskan untuk menerima perjodohan itu dan menikah dengan Yojung. Aku terlambat menyadari semuanya. Rasanya sangat sakit di sini Oppa.." aku memegang dadaku, "Jungkook akhirnya memilih gadis lain sementara di sini aku seperti orang bodoh yang di sakiti padahal akulah yang menyakiti Jungkook. Akulah yang melepaskannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET √
FanfictionKetidak pastian tentang sebuah perasaan membawa Sohyun pada sebuah penyesalan terdalam. Akankah waktu mengembalikan semuanya? _Regret_