17

117 39 18
                                    

Maaf untuk semua typo.

Selamat membaca :)

.

.

.

Akhir-akhir ini Jimin terlihat lebih posesif padaku. Aku tidak mengerti apa yang membuatnya seperti itu. Dia bahkan sering tidak fokus pada pekerjaan. Entah apa yang di pikirkannya.

"Sohyun-ah..."

"Ya ?"

"Kenapa melamun ? Apa yang kau pikirkan ?" Tanya Jungkook, sambil menuangkan air putih ke dalam gelas.

Aku melepas apron dari tubuhku lalu menghampiri Jungkook. "Kook.. Jimin Oppa berubah belakangan ini."

"Berubah bagaimana ?"

Aku duduk di kursi meja makan, begitupun dengan Jungkook. "Dia sering melamun dan tidak fokus pada pekerjaannya."

"Mungkin saja dia banyak pikiran. Coba kau ajak dia bicara berdua. Siapa tahu dia akan cerita padamu."

Aku mengangguk pelan, ide Jungkook bukan ide yang buruk.

"Kau akan kembali ke Seoul sore ini ?" Tanyaku.

"Hem."

"Bagaimana jika kita jalan-jalan siang ini ? Aku sangat bosan, dan Jimin Oppa sama sekali tidak mengangkat panggilanku."

"Kau.. mengajakku kencan ?" Tanya Jungkook dengan wajah polos yang menyebalkan.

"Kau mau mati ?" Balasku kesal.

"Oh-wow... Santai. Aku hanya bercanda." Jungkook meletakan gelasnya lalu merangkul bahuku, "Jadi kau ingin jalan-jalan ke mana heum ? Aku akan menemanimu. Bukankah  menghibur teman yang sedang patah hati adalah kewajiban seorang teman ?"

Aku mendengus kesal, namun tidak melepaskan rangkulan Jungkook. "Bagaimana dengan... Pantai ? Aku sudah lama tidak pergi ke pantai."

"Baiklah. Ayo kita pergi."

.

.

.

.

Aku dan Jungkook tiba di pantai pukul setengah sebelas siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dan Jungkook tiba di pantai pukul setengah sebelas siang. Untung saja matahari tidak terlalu terik, jika tidak maka aku dan Jungkook pasti akan kering di pantai ini.

"Kita harus mencari tempat yang teduh." Ucap Jungkook sambil melihat sekeliling pantai yang kebetulan tidak terlalu ramai. "Ayo ke sana." Jungkook menarik tanganku menuju pohon kelapa yang tidak terlalu jauh dari bibir pantai.

Jika dulu aku akan merasa biasa saja, maka hari ini berbedah. Aku merasa sangat gugup ketika Jungkook menggenggam tanganku. Jantungku berdebar tak karuan sampai pipiku terasa panas.

REGRET √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang