Maaf untuk semua typo!
Selamat membaca :)
.
.
.
Aku menghela nafas pelan saat melihat lingkaran hitam di sekeliling mataku. Setelah pertemuanku dengan Jungkook kemarin, aku jadi tidak bisa tidur dengan nyenyak. Padahal hari ini aku ada pertemuan dengan rekan bisnis kak Yoongi.
"Ini kopi anda nona."
"Terimakasih, Jeno-ssi." Aku mengambil satu cup kopi yang di berikan tangan kanan kak Yoongi itu.
Saat ini kami sedang berjalan menuju lobi hotel, aku yang terlalu sibuk dengan ponsel tidak menyadari jika ada yang memanggil namaku jika saja Jeno tidak memberitahuku.
"Wanita itu memanggil nona sedari tadi."
"Wanita yang mana ?" Tanyaku sambil melihat sekitar.
"Sohyun!" Aku menoleh ke arah kanan dan terkejut melihat Yojung menghampiriku.
Tentu saja dia ada di sini karena Jungkook juga berada di sini, batinku. Tapi kenapa Yojung harus menghampiriku ?
"Bagaimana kabarmu ? Lama tidak bertemu." Ujarnya sembari mengulurkan tangan.
Aku membalas uluran tangannya sambil tersenyum. "Aku baik. Bagaimana denganmu ?"
"Aku juga baik."
"Oh, syukurlah." Balasku.
"Kau di sini untuk menemui Jungkook ?"
Aku terkejut mendengar pertanyaan Yojung. Apa maksudnya bertanya seperti itu ? Dia tidak berpikir aku selingkuhan Jungkook bukan ?!
"Tidak! Tentu saja tidak. Aku ke Seoul karena ada urusan pekerjaan."
Raut wajah Yojung berubah menjadi bingung, "Jadi kau belum bertemu dengannya ?"
"Kami bertemu kemarin__ tapi jangan salah paham. Kami bertemu hanya karena pekerjaan, itupun tidak di sengaja."
Yojung hanya tersenyum tipis menanggapinya.
"Ah! Selamat atas pernikahanmu dengan Jungkook. Maaf karena saat itu aku tidak sempat menyapa kalian dan mengucapkan selamat secara langsung." Ucapku, berusaha untuk terlihat baik-baik saja walau hatiku masih saja terasa sakit ketika mengingat jika Jungkook telah menikah.
"Kau benar-benar belum bertemu dengannya setelah acara itu ?" Tanya Yojung memastikan. Dan entah mengapa aku merasa seperti Yojung tengah mencurigaiku.
Aku mengangguk, "Kami tidak pernah bertemu lagi setelah pernikahan kalian."
"Ada yang ingin ku katakan padamu Sohyun."
"Oh... Katakan sa__,"
"Nona maaf, tapi Tuan Win telah tiba di lokasi."
"Astaga! Aku lupa. Yojung-ssi maaf, tapi aku harus segera pergi."
"Tidak apa-apa. Boleh aku meminta nomor ponselmu ?"
Aku mengangguk lalu segera memasukan nomor ponselku di ponsel milik Yojung.
.
.
.
.
Hari ini cukup melelahkan, aku kembali ke hotel setelah makan siang bersama Jeno. Tadinya kami berencana akan kembali ke Busan sore ini karena urusan di Seoul sudah selesai. Tapi rencana hanya tinggal rencana saat pimpinan perusahaan V Group menelpon dan ingin bertemu besok siang untuk membahas kerja sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET √
FanfictionKetidak pastian tentang sebuah perasaan membawa Sohyun pada sebuah penyesalan terdalam. Akankah waktu mengembalikan semuanya? _Regret_