Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon

1.

Mohon bantuan koresi soalnya masih banyak Typo🙏👍

🍒

"Ekhm!"

Jungwon berdehem sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada. Anak itu tersenyum menang pada laki-laki dihadapanya. Setelah mereka mengechek rekaman CCTV bersama scurity yang berjaga didaerah itu ternyata yang salah bukan dirinya melainkan laki-laki berwajah tegas itu yang bersalah.

"Jadi, sudah jelas bukan siapa yang salah?"

Laki-laki berwajah galak dan berpakaian formal itu mendecak lalu mengeluarkan sebuah kartu dan memberikannya pada Jungwon. "Pakai ini," ujarnya.

Jungwon menatap kartu tersebut. "Aku tidak butuh uang, yang ku butuhkan adalah pertanggung jawaban," ucap Jungwon dengan menatap laki-laki dihadapanya sengit.

"Ini anak__tinggal terima saja kenapa sih!" Sewot laki-laki itu.

"Kau kira dengan uang masalah akan selesai?." Jungwon menatap laki-laki dihadapinya dengan wajah datar. "Kau telah kerusak sepedaku dan kau harus memperbaiki sepedaku!"

Laki-laki dihadapan Jungwon menatap sepeda yang rusak itu. "Kau bisa membeli sepeda baru dengan kartu ini bocah." Laki-laki itu kemudian memberikan paksa kartu yang ia pegang kepada Jungwon.

"Besok kita ketemuan lagi disni dan kembalikan kartuku."

"YAK KAU HARUS TANGGUNG JAWAB!"teriak Jungwon sambil mencegah laki-laki itu pergi.

"Nak, kenapa kamu teriak-teriak?" taya seorang wanita paruh baya yang kebetulan lewat.

Jungwon menunjukkan jari telunjuknya pada laki-laki dihadapannya. "AKU HAMIL DAN DIA TIDAK MAU TANGGUNG JAWAB!!" teriak Jungwon asal.

Laki-laki berwajah galak itu membolakkan matanya. "Apa?!"

"Dia menghamiliku tapi dia tidak mau tanggung jawab bibi," lirih Jungwon, matanya mulai berkaca-kaca dan wajahnya memerah.

Beberapa orang disekitarnya menatap laki-laki berbaju formal dan berwajah galak dihadapan Jungwon itu lalu berbisik-bisik.

"Yaampun kasian sekali anak itu..."

"Dia masih sekolah tapi sudah dihamili..."

"Orang kaya memang seperti itu, sudah berani menghamili tapi tidak mau bertanggung jawab..."

"Kau___"

"Hey nak, kau tidak kasian dengan anak yang kau hamili ini?, Dia masih muda dan masih sekolah. Kau sudah menghancurkan masa depannya dan kau tidak mau tanggung jawab?, Kau jahat sekali!!" ujar wanita paruh baya itu marah pada laki-laki dihadapan Jungwon.

"Aku tidak menghamilinya!"

"Hiks, kau jahat sekali hiks..."

Laki-laki berwajah galak itu menatap Jungwon yang sedang menangis dengan tau wajah galaknya, pintar sekali dia berdrama- batin laki-laki itu kesal dalam hati. Laki-laki itu kemudian mengeram dan mengusak rambutnya kasar.

"Iya baiklah, aku akan tanggung jawab!"

"Nah bagus!!" Wanita paruh baya itu kemudian menatap Jungwon dan mengusap rambut halus Jungwon. "Sekarang kamu jangan nagis ya, dia udah mau tanggung jawab sekarang," ujarnya lembut dan dianggapi anggukan pelan Jungwon.

"Terimakasih bibi.."

Wanita paruh baya itu mengangguk. "Iya sama-sama nak, dan kau_" wanita paruh baya itu beralih menatap laki-laki dihadapan Jungwon lagi dengan wajah galak. "Penuhi janjimu untuk bertanggung jawab, mengerti?!"