Hai emak back!!
Tau gak anak gw kena Corona anjirrr😭🤧
Typo masih bertebaran 🙏
🍒
Sunghoon menutup laptopnya yang sedari tadi dia tatap lalu meraih handphonenya yang berada disebelah laptop, dia mengecheck jam dibenda pipih itu, yang menunjukkan jam 12:31 Kst.
Sunghoon beranjak dari duduknya dan keluar dari ruangan kerjanya, dia akan mengantarkan Sunoo check up hari ini karena kemarin tidak jadi.
Kaki jenjangnya berjalan menyelusuri lorong gedung kantor. Wajah dingin, dan tampannya begitu dikagumi para karyawan wanita, siapa sih yang tidak tertarik dengan salah satu pewaris keluarga Park ini? Hanya orang bodoh saja yang tidak tertarik.
Karyawan-karyawan yang tak sengaja berpapasan dengan Sunghoon pun menyapa meski hanya dijawab dengan deheman.
Langkah kaki Sunghoon berhenti saat seorang perempuan datang kearahnya lalu bergelendotan dilengannya.
"Sunghoon, ayo kita makan siang bersama," ajak Yuna bersemangat.
Sunghoon melepaskan tangan Yuna. "Enggak, gue masih ada urusan," tolak Sunghoon melangkahkan kakinya lagi dan Yuna mengikutinya.
"Urusan apa sih?, Sekarang kan jam makan siang."
"Lo enggak perlu tau."
"Aku harus tau lah, kamu kan calon tunangan aku," ujar Yuna membuat Sunghoon menghentikan langkahnya.
Sunghoon menoleh menatap Yuna. "Lo itu bukan calon tunangan gue karena calon tunangan gue itu Sunoo. inget, Sunoo!" tegas Sunghoon.
"Sunoo itu cuma budak nafsu kamu aja enggak lebih," ucap Yuna sedikit kesal.
"Itu dulu, beda sama sekarang." Setelah mengatakan itu Sunghoon melanjutkan langkah kakinya meninggalkan Yuna.
"Kamu nolak ajakan aku karena mau nemenin dia check up kan?"
Sunghoon tak menjawab, membuat Yuna mendecak sebal kemudian mengambil handphone diatasnya dan menelfon seseorang. "Cepat singkirkan Sunoo sekarang, aku tidak peduli jika dia sedang hamil."
Sunghoon menghentikan langkahnya lagi saat mendengar ucapan Yuna barusan yang menyuruh orang untuk mencelakai Sunoo, laki-laki itu menggeram dan mengepalkan tangannya. Dia kemudian berbalik arah menghampiri Yuna yang menatapnya sambil tersenyum, tak lupa dengan handphone yang masih ditempelkan pada telinganya.
"Jangan pernah lo coba-coba nyakitin dia."
Yuna menjauh handphonenya lalu mendekatkan wajahnya pada Sunghoon dengan sedikit berjinjit. "Makan siang bersamaku?"
Wajah Sunghoon memerah karena menahan emosi yang hampir dia ledakan dan kemudian dia menghelakan nafasnya pelan. "Oke."
Yuna tersenyum lalu memundurkan wajahnya. Dia menempelkan handphonenya ditelinga lagi. "Tidak jadi, kau cukup mengawasi dia saja..." ucapnya memerintah dan kemudian memutuskan panggilan telefonnya.
Yuna menaruh handphonenya ditas lalu bergelendotan dilengan Sunghoon. "Ayo!"
Mereka lalu pergi dari kantor untuk makan siang. Yuan terlihat senang tapi tidak dengan Sunghoon yang terpaksa menuruti keinginan Yuna agar perempuan itu tidak mencelakai Sunoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon
أدب الهواة📌 MURNI IMAJINASI AUTHOR!! 📌 JIPLAK? SANTET "Aku akan melakukan apapun demi saudaraku," - Sunoo. "Kamu terlalu polos dan penurut Sunoo, sampai-sampai kamu sering dimanfaatin orang." - Jungwon. 🔞 #Sungsun ft. Jaywon #boylove #enhypen #mpreg